У нас вы можете посмотреть бесплатно 🔴Israel Disebut Gelisah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza hingga Rusia Siap Bantu RI Kembangkan Nuklir или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar Hubungan Internasional Hikmahanto Juwana menduga, Israel khawatir jika pasukan dari Indonesia ditempatkan di Gaza berubah menjadi perisai manusia (human shield). Padahal, pasukan yang tergabung dalam International Stabilitation Forces (ISF) hanya bertugas untuk menjaga gencatan senjata. "Bisa saja Indonesia tidak diperbolehkan untuk mengirim pasukan 20 ribu itu ke Gaza dengan alasan Indonesia belum mengakui Israel sebagai sebuah negara," ujar Hikma dalam wawancara bersama Tribunnews pada Rabu (29/10/2025). Sementara itu, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov menegaskan bahwa Rusia sangat ingin membantu Indonesia mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Ajakan ini menyusul statement dari Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut Indonesia bersiap mengembangkan nuklir untuk listrik. Tolchenov menuturkan bahwa Rusia siap menawarkan bentuk kerjasama apapun dalam pengembangan tenaga nuklir. “Pada dasarnya, kami senantiasa siap. Kami ingin bekerja sama dengan Indonesia, kami siap menawarkan apapun terkait kerja sama dalam pengembangan tenaga nuklir,” kata Dubes Tolchenov dalam temu media di Jakarta, Rabu (29/10/2025). Tolchenov mengamini statement Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung yang memandang tenaga nuklir adalah sumber daya alternatif yang bisa dikembangkan Indonesia. “Saya setuju dengan Pak Yuliot bahwa tenaga nuklir adalah masa depan Indonesia. Saya setuju 100 persen,” kata Tolchenov, menegaskan. Sang Dubes mengatakan bahwa Rusia siap membantu pengembangan PLTN di Indonesia dalam berbagai bentuk, baik berskala besar ataupun kecil, PLTN apung, ataupun dalam bentuk reaktor moduler kecil (SMR). Rusia juga siap mengirimkan insinyur dan peneliti nuklirnya untuk meneliti titik-titik yang potensial dijadikan lokasi PLTN di Indonesia. Rusia bahkan menantikan respons dari pemerintah Indonesia dan masih menunggu pihak mana yang akan ditunjuk sebagai mitra langsung dari Rosatom, badan pengembangan nuklir Rusia. “Begitu kami dapatkan informasi soal siapa mitra dari pihak Indonesia, kita bisa langsung membahas rincian kerja samanya mulai dari investasi, teknologi, hingga pendidikan nuklir,” kata dia. Sebelumnya, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia bersiap mengembangkan nuklir untuk listrik, seperti reaktor modular. Menurut Luhur, jenis reaktor ini tidak sebesar reaktor lazimnya, dan cocok untuk daerah kepulauan. Luhut menegaskan, Indonesia Timur cocok untuk program reaktor nuklir modular itu. (Tribun-Video.com) https://lestari.kompas.com/read/2025/... Program: Hot Topic Editor Video: Difa Isnaeni Azizah #Indonesia #Rusia #ReaktorNuklir #NuklirIndonesia #KerjasamaIndonesiaRusia #EnergiNuklir #TeknologiNuklir #AhliNuklir #HubunganInternasional #Geopolitik #TNI #PasukanIndonesia #Gaza #IDF #Israel #Netanyahu