CARA JITU MENGATASI CABAI YANG TERKENA PENYAKIT RONTOK DAUN, BUNGA & BUAH скачать в хорошем качестве

CARA JITU MENGATASI CABAI YANG TERKENA PENYAKIT RONTOK DAUN, BUNGA & BUAH

PETUNJUK CARA TANAM DAN PERAWATAN CABAI DALAM GALON BEKAS/POLIBAG/POT: Media tanam yang dipakai campuran tanah + sekam bakar + sekam mentah + media tanam mengandung kompos (beli jadi di toko pertanian) dengan komposisi 2 : 1 : 1 : 1 (cara pembuatan media tanam bisa dilihat di video kita yang lainnya). Untuk hasil maksimal gunakan benih hibrida (benih pabrikan, bisa dibeli di toko pertanian/di toko online). (cara penyemaian benih bisa dilihat di video kita yang lainnya) Penyiraman minimal 2 kali sehari, lakukan pagi dan sore hari dengan air secukupnya sampai media tanam terlihat basah semua. Pemupukan npk 16 16 16 (1 sendok makan dilarutkan dalam 3 liter air), kocor ke media tanam 200 - 300 ml per pot, lakukan 4 - 5 hari sekali (untuk cabai yang masih kecil belum muncul bunganya) (dosis dan cara pemberian pupuk bisa dilihat di video kita yang lainnya). Pemupukan kompos cair organik (bikin sendiri dari hasil perendaman/pembusukan sisa² sayuran rumah tangga yang tak terpakai), 200 - 300 ml per pot, lakukan 4-5 hari sekali/berselang seling dengan pemberian pupuk npk). (pembuatan pupuk kompos cair bisa dilihat di video kita yang lainnya). Potong pucuk saat cabai sudah berdaun 10-12 helai (potong 2 sampai 4 daun bagian atas, lakukan pagi atau sore hari). SAAT CABAI MULAI BERBUNGA, Pemupukan npk 16 16 16 dicampur dengan borone karate, sekaligus diberikan penyemprotan pupuk daun (1/2 sendok makan per 1,5 liter air), lakukan 4-5 hari sekali berselang seling dengan pemberian pupuk kompos organik cair. (dosis dan cara pemberian pupuk bisa dilihat di video kita yang lainnya). Penyemprotan insektisida 1-2 minggu sekali, untuk mengatasi hama semut, ulat, kutu thrip (lakukan sesuai kebutuhan, jika hama menyerang dengan masif, penyemprotan insektisida bisa ditingkatkan intensitasnya sesuai kondisi yang ada) Jangan lupa bersihkan gulma (rumput/tanaman liar) yang tumbuh di media tanam secara rutin. Petik juga daun² yang mengering atau menua untuk mengurangi beban penyerapan air. Lakukan perawatan cabai dengan sabar, telaten, disiplin, dan yang terpenting/paling utama adalah berdoa agar tanaman yang kita rawat bisa tumbuh maksimal sesuai dengan yang kita harapkan, karena bagaimanapun juga "KITA YANG MENANAM, TETAP ALLAH YANG MENUMBUHKAN" salam bertanam, terima kasih