 
                                У нас вы можете посмотреть бесплатно Dua Napi Rutan Kotabumi Kabur Tertangkap Kembali или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
                        Если кнопки скачивания не
                            загрузились
                            НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
                        
                        Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
                        страницы. 
                        Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
                    
KOTABUMI (10/10/2025) – Dua narapidana kabur dari Rutan Kotabumi. Namun, mereka tertangkap kembali dan bahkan sempat diamuk massa di Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjungharapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Jumat 10 Oktober 2025. Narapidana kabur berinisial FH, 20 tahun, terpidana kasus kekerasan seksual dan pencurian serta MR, seorang terpidana perkara penadahan barang curian. MR sebenarnya dipercaya sebagai tahanan pendamping (tamping) di klinik Rutan Kotabumi. Mereka kabur dengan memanfaatkan kegiatan sore pukul 15.20 WIB. FH mendatangi klinik tanpa izin petugas blok. Ia menemui MR yang membantu petugas klinik. Pelarian narapidana diduga didalangi MR. Keduanya merusak jendela ruang rawat klinik yang terhubung langsung keluar area rutan. Pelarian mereka diketahui setelah terdengar perusakan jendela hingga kaca pecah. Petugas di dekat pintu segera mengejar sampai keluar rutan. Aksi kejar-kejaran narapidana kabur dan petugas tak terelakkan hingga membuat geger warga Kelurahan Tanjungharapan, Kotabumi Selatan. Sejumlah warga menyampaikan pengejaran dua narapidana kabur diwarnai kegaduhan. Pelarian itu diteriaki maling dan begal hingga memancing warga ikut-ikutan mengejar. Satu narapidana tertangkap di perkebunan singkong dan seorang lagi bersembunyi di rerimbunan bambu. Sebagian warga kaget melihat beberapa orang mengejar sampai seorang napi sempat meminta pertolongan warga karena terpojok. Begitu tertangkap kembali terjadi kegaduhan lagi karena pelarian itu digebuki di dekat rumpun bambu. @lampungtelevisi.com