У нас вы можете посмотреть бесплатно Ragam Macam Tembakau Jawa Tengah: Topografi hingga Pengolahan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Jawa Tengah (Jateng) adalah lahan produktif untuk tanaman tembakau. Jateng telah menjadi provinsi terbesar kedua dalam peringkat produktifitas hasil pertanian tembakau. Jateng berkontribusi sebesar 23 persen terhadap produksi tembakau dalam negeri. Kemudahan budidaya didorong oleh kondisi topografi sebagian wilayah di Jateng dan jenis tanah. Bahkan kondisi topografi di Temanggung bukan hanya menghasilkan tembakau terbaik namun juga istimewa seperti tembakau Srintil. Srintil bukan satu-satunya tembakau istimewa di Jateng. Di Klaten dan Boyolali, tembakau yang dihasilkan dari tanah Vorstenlanden, varietas Grompol Jatim, adalah tembakau kelas ekspor yang bisa saja lebih unggul dari tembakau Kuba untuk bahan baku cerutu. Varietas ini adalah jenis tembakau dark fired cured yang diolah dengan cara diasapi. Inilah tembakau jenis asepan yang populasinya tak cukup banyak di Jawa Tengah. Selain rajangan dan asepan, ada tembakau garangan yang dihasilkan dari Wonosobo. Keunikan bentuk dan aroma tidak lepas dari proses penanaman dan pengolahannya. Lanskap Wonosobo yang terkepung gunung membuat petani mesti menanam tembakau ini di dataran tinggi. Setelah musim panen, asupan matahari yang minim membuat tembakau mesti dipanggang di atas tungku api besar, alih-alih menjemurnya di luar teras. Rangkaian proses pada akhirnya membuat tembakau ini menjadi punya sebutan sebagai Tembakau Garangan. #tembakau #distanbunjateng --- Videographer: Abdillah Tsani, Andhika Wahyu Purnama, Muhammad Faiz Drone Pilot: Andhika Wahyu Purnama Voice Over Talent: Ika Wibowo Video Editor: Abdillah Tsani Production Manager: Jafar Sodiq Assegaf © Solopos Media Group