Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 скачать в хорошем качестве

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

40 % Total Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia berasal dari Deforestrasi Degradasi hutan Karhutla; dan Dekomposisi Lahan Gambut Dalam rangka menekan kenaikan suhu global akibat emisi gas rumah kaca, Indonesia menunjukkan kontribusinya dalam program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Foresty and other land uses net sink itu sendiri merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030. Melalui FOLU Net Sink 2030, Indonesia memiliki komitmen untuk mendorong tercapainya tingkat emisi Gas Rumah Kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030. BKSDA Maluku sebagai UPT yang memiliki tugas pokok dan fungsi di bidang konservasi keanekaragaman hayati, juga turut serta menyukseskan Indonesia’s Folu Net Sink 2030 , salah satunya melalui program kemitraan konservasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Hingga tahun 2022, BKSDA Maluku telah berhasil memfasilitasi 8 (delapan) kelompok masyarakat pada program ini yang tersebar di 2 (dua) kawasan konservasi, yaitu TWA Pulau Gunung Api Banda dan TWA Pulau Marsegu. Melalui program ini, masyarakat bukan hanya mendapatkan perlindungan hukum dalam pengelolaan kawasan konservasi, namun masyarakat juga dilibatkan secara langsung dalam menjaga fungsi kawasan konservasi serta melestarikan keanekaragaman hayati didalamnya. #indonesiafolunetsink2030 #folunetsink2030 #konservasiuntukmaluku #konservasiuntukkepulauanmaluku #bksdamaluku #klhk #kemenlhk #kementerianlhk