У нас вы можете посмотреть бесплатно MENGAPA ALLAH TIDAK MENGAKHIRI ISLAM? 📜 PENJELASAN TERTULIS DI ALKITAB или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Mengapa Allah mengizinkan Islam eksis? Pertanyaan ini memiliki jawaban yang mengejutkan dalam nubuat alkitab yang dimulai dari kisah Ismael dan Ishak, dua putra Abraham yang menjadi akar konflik Timur Tengah hingga hari ini. Ketika Hagar dan Sara berjuang untuk mendapatkan janji keturunan, keputusan yang dibuat di padang gurun Bersyeba mengubah takdir dua agama terbesar dunia. Perjanjian Abraham dengan Ismael bukan kebetulan, tetapi rencana ilahi yang tertulis ribuan tahun sebelum Muhammad lahir di Mekah. Keturunan Ismael berkembang menjadi 12 suku Arab yang menguasai jalur perdagangan dari Mekah dan Kabah hingga seluruh Semenanjung Arab. Janji Allah kepada Ismael untuk menjadikannya bangsa besar terpenuhi dengan sempurna, menciptakan peradaban yang akan mengubah wajah dunia. Galatia 4 mengungkapkan alegori mendalam antara kasih karunia vs pekerjaan, di mana Ismael mewakili upaya manusia mencapai keselamatan melalui ritual dan hukum, sementara Ishak mewakili penebusan melalui iman. Nubuatan akhir zaman dalam Yehezkiel 38 mengungkapkan bahwa Israel dan Islam akan berada dalam konflik yang memuncak sebelum kedatangan Kristus kembali. Mahdi Islam yang dinanti-nantikan memiliki kesamaan mengerikan dengan deskripsi alkitab tentang antikristus. Teologi Kristen mengajarkan bahwa sistem yang menyangkal Yesus sebagai Anak Allah dan kematian-Nya di kayu salib memenuhi definisi roh antikristus, menjadikan keberadaan Islam sebagai ujian iman yang sempurna. Studi perbandingan agama ini membuka mata kita tentang tiga alasan ilahi mengapa Allah mengizinkan Islam: menguji iman kita, mendisiplinkan umat yang memberontak, dan menjadi tanda profetik akhir zaman. Keselamatan melalui Kristus bukan datang dari lima rukun Islam atau upaya manusia, tetapi dari pengorbanan sempurna di Golgota. Misteri alkitab ini mengungkapkan bahwa pertanyaannya bukan mengapa Allah mengizinkan Islam eksis, tetapi di mana kita berdiri dalam pilihan antara pekerjaan Ismael dan kasih karunia Ishak.