У нас вы можете посмотреть бесплатно Kronologi Lengkap Aksi Rusuh di Polda NTB dan Pembakaran Gedung DPRD NTB или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Kerusuhan di sejumlah daerah di Indonesia, akhirnya merembet ke NTB, Sabtu 30 Agustus 2025. Massa mengawali aksi di Markas Polda NTB, menyampaikan aspirasi mendesak Polisi menghukum pengendara Rantis yang melintas Driver Ojol. Sempat terjadi kericuhan saat massa melempari kaca depan loby Polda NTB. Namun aksi berhasil dihalau barikade aparat. Jelang siang, massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB 2025, bergeser ke gedung DPRD NTB di Jalan Udayana Mataram. Aksi awalnya berlangsung landai. Massa kemudian membakar ban bekas sambil sesekali berorasi secara bergiliran di depan gedung parlemen Udayana. Sesekali mereka pekikkan revolusi. Massa menegaskan enam tuntutan utama yang wajib ditindaklanjuti DPRD NTB maupun pemerintah pusat, yakni menolak tegas RUU KUHAP yang dianggap memberi legitimasi tindakan represif aparat, mendesak dibatalkannya tunjangan anggota Dewan yang dianggap jadi beban negara. Tak hanya mahasiswa, warga juga ikut bergabung dalam aksi, merasakan kekecewaan yang sama. Semakin siang, aksi yang tadinya berlangsung damai berubah semakin panas ketika massa berusaha merobohkan gerbang. Aparat pun dipukul mundur massa. Setelah berhasil merangsek masuk, sejumlah fasilitas mulai dibakar, termasuk pos keamanan. Massa masuk ke dalam gedung dan mulai menyalakan api. Hanya hitungan detik, api terus berkobar, sesekali terdengar ledakan dari dalam. Pantauan udara NTBSatu, api membumbung di bagian atap. Seluruh ruangan Komisi, Fraksi, tak ketinggalangan ruangan pimpinan DPRD NTB ikut ludes terbakar. Api benar benar tak bisa dikendalikan. Beruntung saat kejadian, tak ada satu pun pimpinan dan anggota DPRD NTB, serta staf kesekretariatan melakukan aktivitas. Perlahan lahan aparat dilengkapi tameng dan pentungan mulai memukul mundur massa. Pasukan TNI mulai berdatangan membantu Polisi menghalau massa menjauh dari gedung DPRD NTB. Warga yang menyaksikan aksi ini berharap mata dan pikiran pemerintah terbuka mendengarkan aspirasi. Perlahan lahan aksi massa bisa diredam aparat gabungan, bersamaan dengan menurunnya tensi aksi mahasiswa dan warga jelang sore. Petugas pemadam kebakaran yang baru tiba, perlahan lahan memadamkan api di dalam gedung. (*)