У нас вы можете посмотреть бесплатно Sumur Artesis Rancangan Warga RT 08 RW 04 Malaka Jaya Jakarta Timur Guna Atasi Krisis Planet или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download Aplikasi Berita TribunX di Playstore atau App Store Untuk dapatkan Pengalaman Terbaru Terobosan ide menarik dihadirkan warga RT 08 RW 04 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur untuk mengatasi isu krisis planet. Dikepalai ketua RT 08 RW 04 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, para warga berinisiatif bersama membuat sumur artesis. Taufiq mengatakan sumur tersebut dirancang bersama warganya sejak Senin (16/9/2024) dan rampung hingga diresmikan pada Sabtu (21/9/2024). Ide awal pembuatan sumur tersebut berdasarkan keluhan warga terkait pelayanan air PDAM mati. Selanjutnya para warga berembuk mencari solusi dengan memetakan teknis pembutan sumur, mengumpulkan dana dengan patungan, hingga waktu pengerjaan. “Jadi sumur artesis ini terinspirasi dari kejadian air PDAM mati kemudian pamnya warga, sumurnya warga rusak, jadi kami berinisiatif berinovasi dan kami menambah dari 40 item menjadi 41 item dengan bertambahnya sumber artesis ini,” kata Taufiq, Sabtu (21/9/2024). Taufiq menjelaskan sumur tersebut memiliki kedalaman 30 meter ke bawah denga dengan ukuran pipa empat inch dan memanfaatkan jet pump. Sumur tersebut diketahui sudah mulai dioperasionalkan oleh warga. Walaupun sejumlah jurnal dan teknis memaparkan kalau kedalaman 30 meter dinilai belum cukup efektif. “Memang banyak literatur dan jurnal saya baca ini 30 sampai 90 meter itu masih kurang tapi kalau 90 meter itu airnya sudah bersih banget, tapi sementara kami pakai 30 meter,” jelasnya. Taufiq menuturkan pihaknya saat ini tengah memperhatikan juga perihal efektivitas pengoperasiannya. Jika kedalaman 30 meter rupanya belum efektif, pihaknya akan siap merencanakan penggalian kembali dengan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur yang relevan. “Kami mau tahu dulu efektif atau tidak, kalau tidak ya kami akan perdalam, terpenting ikhtiar kami menambah item dan menjaga krisis planet untuk mendukung masyarakat ini terjaga aman dan aman hidup di wilayah kami,” tuturnya. Taufiq mengungkapkan untuk biaya mengoperasikan sumur tersebut per rumah warga dikenakan biaya Rp 20 ribu per bulan. Sebab saat ini daya listrik sumur tersebut masih disambungkan dengan aliran ke pemukiman warga. “Perbulan sumur ini ditanggulangi oleh warga iurannya Rp 20 ribu setiap rumah, karena ini kan listriknya listrik warga, jadi kalau kurang kan kami patungan lagi,” ungkapnya. Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menyambut baik inovasi inspiratif tersebut usai meresmikan perdana sumur tersebut dengan didampingi jajaran Pemkot Jakarta Timur dan Pemprov DKJ. Kedepan, pihaknya akan memberikan sejumlah dukungan dan pendampingan untuk mengembangkan ide kreatif warga tersebut. Laporan: Rendy Editor Video: Sabran Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini : https://wartakota.tribunnews.com/video