MENGOLAH LAHAN SEBELUM TANAM DENGAN CARA MANUAL скачать в хорошем качестве

MENGOLAH LAHAN SEBELUM TANAM DENGAN CARA MANUAL

Pengolahan lahan sawah manual adalah metode tradisional menggunakan tenaga manusia dan alat sederhana seperti cangkul, sabit, dan garu untuk membersihkan lahan, mencangkul/membajak (menggemburkan tanah basah), menggaru (menghaluskan gumpalan dan melumpurkan), serta meratakan tanah sebelum tanam padi, yang bertujuan menciptakan kondisi tanah ideal untuk pertumbuhan tanaman dan memudahkan irigasi.  Tahapan Pengolahan Lahan Manual di Sawah: Pembersihan Lahan (Land Clearing): Membersihkan sisa jerami, rumput, dan gulma menggunakan sabit atau cangkul agar lahan bersih dan saluran air lancar. Sisa tanaman sebaiknya diolah jadi kompos daripada dibakar untuk menjaga kesuburan tanah. Penggenangan (Pembasahan): Genangi sawah dengan air hingga tanah menjadi jenuh (basah tapi tidak tergenang dalam), membuat tanah lunak dan mudah diolah. Pembajakan/Pencangkulan Pertama (Olah Kasar): Gunakan cangkul untuk membajak/mencangkul tanah secara manual, membalik dan memecah gumpalan tanah, biasanya dengan arah memanjang. Lakukan perbaikan galengan (bedengan) saat pencangkulan. Penggaruan (Olah Halus): Gunakan garu (dengan bantuan tenaga manusia atau hewan) untuk menghancurkan gumpalan tanah yang tersisa dan melumpurkan tanah secara merata. Tutup saluran air saat penggaruan agar lumpur tidak hanyut. Perataan Tanah: Lakukan perataan manual jika diperlukan agar permukaan tanah benar-benar rata, sangat penting untuk pengaturan air dan mengendalikan hama seperti orong-orong.  Tujuan Pengolahan Lahan Manual: Memperbaiki struktur fisik, kimia, dan biologi tanah. Membunuh gulma dan menyuburkan tanah. Memudahkan penanaman dan pengaturan air. Menciptakan kondisi tanah yang ideal untuk perakaran padi.