Keunikan Candi Borobudur, Jawa Tengah Indonesia. скачать в хорошем качестве

Keunikan Candi Borobudur, Jawa Tengah Indonesia.

Candi Borobudur adalah monumen Buddha Mahayana megah di Magelang, Jawa Tengah, yang dibangun pada abad ke-8 dan ke-9. Candi ini memiliki struktur tiga tingkat yang melambangkan alam semesta Buddha, yaitu Kāmadhātu (ranah keinginan), Rupadhatu (ranah bentuk), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dibangun tanpa semen, candi ini dihiasi ribuan panel relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan 504 patung Buddha di dalamnya, termasuk 72 stupa kecil di tingkat atas yang mengelilingi stupa utama.  Arsitektur dan struktur Konsep: Candi dirancang berbentuk mandala, yang melambangkan alam semesta, dan dibangun dari lebih dari 2 juta balok batu andesit. Tingkatan: Candi ini terbagi menjadi tiga tingkat utama atau "ranah" dalam kosmologi Buddha: Kāmadhātu (Ranah Keinginan): Bagian dasar yang dihiasi relief Karmawibhangga yang menggambarkan sebab-akibat perbuatan. Rupadhatu (Ranah Bentuk): Bagian tengah dengan panel relief yang menceritakan kisah-kisah kehidupan Sang Buddha dan cerita Jataka. Arupadhatu (Ranah Tak Berwujud): Bagian atas yang terdiri dari tiga teras melingkar dengan 72 stupa berlubang yang masing-masing berisi patung Buddha. Stupa utama: Stupa tunggal besar di puncak melambangkan Nirwana, puncak pencapaian spiritual tertinggi.  Detail dan relief Panel relief: Total terdapat lebih dari 2.600 panel relief yang menghiasi dinding dan langkan, dengan luas total 2.500 m². Patung Buddha: Terdapat total 504 arca Buddha. Setiap stupa di tingkat atas berisi satu patung Buddha. Simbolisme spiritual Perjalanan spiritual: Arsitektur candi dirancang sebagai peta jalan spiritual bagi para peziarah. Mereka berjalan mendaki dari dasar menuju puncak untuk mencapai pencerahan. Kesempurnaan: Puncak candi dan stupa utamanya melambangkan pencapaian Nirwana, kondisi kesadaran tertinggi yang bebas dari keinginan duniawi.