SUSAH HAMIL? BELUM PUNYA ANAK? INI SOLUSINYA скачать в хорошем качестве

SUSAH HAMIL? BELUM PUNYA ANAK? INI SOLUSINYA

#SUSAHHAMIL ? #BELUMPUNYAANAK ? #OBATHERBAL Beruntunglah Anda yang sudah menikah dan sudah punya anak. Kenapa? Karena, ada sangat banyak pasangan suami-istri yang susah hamil dan belum dikaruniai anak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 1 dari 4 pasangan suami-istri, susah punya anak. Nah, ada berapa pasangan suami-istri di Indonesia? Data terbaru yang dilansir kumparan.com pada 28 November 2019, adalah data BPS tahun 2017. Di situ disebutkan, ada 1,936,934 pasangan yang menikah tahun 2017. Jika 1 dari 4 pasangan suami-istri susah punya anak, maka ada 484.233 pasangan suami-istri yang mengalami hal tersebut. Dari penelusuran saya, kondisi tahun 2017 tersebut, tidak banyak berubah hingga kini. Dalam konteks kesuburan, ini tentu merupakan kabar buruk. Insinyur H.A. Juanda adalah salah seorang pakar obat herbal, yang menekuni masalah kesuburan pasangan suami-istri itu. Sudah lebih dari 20 tahun ia menggeluti bidang tersebut. Berdasarkan pengalamannya, Juanda menemukan bahwa Toxoplasmosis, Rubella, CMV, dan Herves adalah empat faktor utama yang menjadi penyebab pasangan suami-istri susah punya anak. Sayangnya, pemahaman masyarakat tentang keempat faktor itu, relatif masih sangat rendah. Karena itulah, Juanda menciptakan formula obat herbal untuk mengatasi Toxoplasmosis, Rubella, CMV, dan Herves itu. Nah, mengingat pemahaman masyarakat relatif masih sangat rendah, makanya Juanda tidak menjual obat herbal buatannya secara bebas. Juanda sejak 20 tahun lalu, merintis seminar tentang Toxoplasmosis, Rubella, CMV, dan Herves di berbagai kota di Indonesia. Saat ini boleh dibilang seminar itu berlangsung secara simultan dari kota ke kota sepanjang tahun. Peminatnya? Sangat banyak. Melalui seminar, Juanda mengedukasi warga sampai paham. Di berbagai seminar itu pula, Juanda menghadirkan pasangan suami-istri yang berhasil punya anak, setelah menjalani pengobatan herbal ciptaannya. Di era digital kini, seluruh pasien Juanda berhimpun dalam grup WhatsApp. Dengan demikian, sesama pasangan suami-istri yang telah mengikuti seminar Juanda, dengan leluasa saling berkomunikasi. Saling berbagi pengalaman. Juga, saling menyemangati. Oh, ya, obat herbal ciptaan Juanda, sudah memiliki izin dari lembaga yang kompeten serta sudah memiliki hak kekayaan intelektual. Artinya, aspek legalitasnya sudah teruji secara hukum, juga sudah terbukti selama 20 tahun berjalan. Ada ribuan pasien yang sudah sukses punya anak, setelah menjalani pengobatan herbal dengan Insinyur H.A. Juanda. Dalam video saya ini, Juanda mengisahkan tentang salah seorang pasiennya, yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Pasien itu sudah berobat ke berbagai kota, bahkan hingga ke luar negeri. Sang suami sudah divonis mandul. Alhamdulillah, berkat ketekunan berobat ke Juanda, pasien itu akhirnya punya anak. Bukan hanya satu. Kini, pasien tersebut sudah punya dua anak. Insinyur H.A. Juanda hingga kini tetap mempertahankan konsep seminar dalam pengobatannya. Ia pun bertahan, tidak menjual obat herbalnya secara bebas. Data diri tiap pasien terdata dengan cermat. Tujuannya adalah agar ia benar-benar bisa maksimal mengobati tiap pasiennya. Perkembangan tiap pasien akan terpantau dengan baik melalui grup WhatsApp. Berminat? Tonton video tersebut, dapatkan informasi lengkapnya.