У нас вы можете посмотреть бесплатно Sisir Tanah - Konservasi Konflik или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Konservasi Konflik adalah lagu dari mas Bagus Dwi Danto atau lebih dikenal dengan nama panggung SISIR TANAH. Lagu ini masuk kedalam Album WOH (2017). Dan merupakan lagu dengan durasi paling lama di Album ini. LIRIK LAGU KONSERVASI KONFLIK : Paku menusuk tumpul tanduk ular Luka paling merdu dari cakar padi di dekat rumah di belahan tiga pantat sebelanga Cukup, cukuplah menahan jerit Tuhan merayu karpet di tikungan Mulut ember bocor yang menempel di bibir ceret yang cemberut Membuat lubang batu empuk bau darah Membuat lubang batu empuk bau darah Lalu setelah titik selalu luka Untuk spasi yang menanam surga ke dalam duri Untuk spasi yang menanam surga ke dalam duri Menata hati di kebun binatang Menata derita di dalam hati Manusia memanah mimpi Pecah berkeping-keping Celaka cekakakan Bencana di setiap sudut Manusia di dalam sumur Hitam tak berhati Hitam tak berhati Bersama hujan senja Helai demi helai Helai demi helai Jatuh uban Tuhan Bunga-bunga menunggu halaman surga Telinga waktu memanjang Kita termangu memaku Kesibukan dan mati Bunga-bunga menunggu halaman surga Telinga waktu memanjang Kita termangu memaku Kesibukan dan mati Kamu ke mana hari ini? Aku menyambung jembatan putus Lalu menyambung lidah buaya Memandikan kamar mandi Melatih babi terbang Rajawali butuh teman yang lucu-lucu Melukis langit merah muda Menanam jagung di kebun kita Plastik peyek terkulai ke lantai Bungkus pecel mengawasi sendok di atasnya Laba-laba bertahan hidup di bawah pigura Foto di dalam pigura menyimpan dendam Telinga paku merawat gembok dan anak kunci Gorden dari ibu menjaga pintu Kanvas sahabat menjaga harga dirinya Botol-botol membaca puisi di perutnya Ayam dan kucing melintas lebih santun dari rombongan pejabat A-ah, semoga semua sudah be-ol Sementara hanya kurang dari tujuh detik Lampu merah sudah tak sabar ingin kutebas Rezeki baru sepanjang Jojga dan Jakarta Tapi kesalahan selalu relevan jika bunyi tiktok somay Berselisih ban dengan truk-truk pertamina Keuangan negara tanpa kondom Jangan peduli proposalnya Nasib orang lebih penting Kode posmu tetap sekian-sekian Cicilan mengambang di kepalamu Menyimpan rencana untuk korup Ingat! Kita ini mesin cetak Jika hari mendung ditutup terpal Jika hari mendung ditutup terpal Kalau mesin fotokopi saja punya istana Kenapa aku celana satu bisa hilang diambil orang Padahal istanaku diam di dalam celana itu Tetapi maling juga manusia Butuh onderdil bagus untuk mempertahankan rezeki yang tegas santun tetapi tidak jujur Kenapa toko sepatu malah memeriksa kesehatan? Kabel-kabel di jalan silang sengketa dengan mata Kawat-kawat berduri lalu busi mencair seperti kredit sehari jadi McDonald memakan mulut-mulut sepanjang lapar di planet ini Coblos Brengosnya! Kata spanduk di atas bengkel sepeda motor Jangan kaget dengan akrobat Hidup memang dijejali antivirus dan mini market Seakan-akan tak pernah ada dingklik bambu reot Yang menyangga tubuh-tubuh tua di pasar Bringharjo Senyum mereka yang paling ujung cuma harga sebuah kuas seorang pelukis Polisi tidur di jalan-jalan berlubang Menunggu tambalan-tambalan baru Menunggu lubang-lubang baru kembali Selamat datang di arena tanpa tiket Kualitas hidup tetap sama Apakah teleponmu sudah tersambung? Telepon genggam diaktifkan Doa diaktifkan Harapan diaktifkan Janji palsu diaktifkan Janji palsu diaktifkan Janji palsu diaktifkan Hei! Ada ranjang masih goyang Alat kelamin dinonaktifkan Puisi dicetak rapi Mahasiswa mogok makan Langit kota langit polusi Kere merapatkan diri Sepagi itu sarapan api Wartawan dibunuh Buruh dibunuh Petani dibunuh Aktivis dibunuh Seorang anak diperkosa dan dibunuh Seseorang dibunuh Belasan orang dibunuh Puluhan orang dibunuh Ratusan orang dibunuh Ribuan orang dibunuh Puluhan ribu orang dibunuh Ratusan ribu orang dibunuh Jutaan orang dibunuh Nasi diaduk dengan air mata Tuan dan Nyonya belajar logika sudah sampai mana? Tuan dan Nyonya belajar logika sudah sampai mana? Instagram : https://www.instagram.com/andy_skuter... #sisirtanah #woh #konservasikonflik #jogja #senimanjogja