У нас вы можете посмотреть бесплатно Ternyata Ada Infrastruktur KEREN, Kota Masa Depan Generasi Milenial или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Saya melakukan perjalanan pada pagi saat jam kerja dari Stasiun Tanah Abang ke stasiun Maja dengan KRL Commuter Line arah ke Rangkasbitung. Jalur Rangkas Bitung adalah jalur terpanjang dalam peta jaringan KRL Commuter line Jabodetabek. Panjangnya adalah sekitar 73 km. Nanti saya akan turun di stasiun Maja, yang jaraknya kira-kira 56 km, akan melalui 15 stasiun. Kecamatan Maja, di Kabupaten Lebak, Banten tengah dikembangkan menjadi kota baru masa depan. Hal ini sebagaimana tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Selain Maja, ada tiga kota baru lain yang juga dirancang dan tertulis dalam RPJMN tersebut, yaitu Sofifi, Tanjung Selor dan Sorong. Maja sudah tumbuh menjadi salah satu kota penyangga Jakarta. Pengembangan Maja didorong dengan pembangunan infrastruktur dan transportasi oleh pemerintah. Pemerintah membuat konsep Transit Oriented Development (TOD), dilengkapi dengan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) dan jalan tol. Ini membuat kawasan tersebut menjadi terintegrasi dengan Jakarta dan sekitarnya, menunjang konsep Megapolitan. Maja digadang-gadang menjadi kota impian masa depan yang terkoneksi dengan Jakarta. Diperkirakan ada sekitar 40.000-50.000 orang dari sekitar Maja yang menuju Jakarta setiap hari menggunakan KRL commuter line. Untuk menampung besarnya permintaan angkutan umum massal dari Maja ke Jakarta, rencana kementerian Perhubungan akan mempercepat headway KRL lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, yang semula adalah 15 menit, akan ditingkatkan menjadi 6 menit. Saat ini ada 70 perjalanan KRL Commuter line dari Tanah Abang ke Rangkasbitung. Potensi yang ada kawasan Maja, Kabupaten Lebak, Banten menarik minat perusahaan properti terkemuka untuk mengembangkan kawasan ini. Misal PT Hanson International Tbk (MYRX) yang menggandeng Ciputra Group untuk mengembangkan Citra Maja Raya, perumahan dengan konsep kota terpadu dan menyasar generasi milenial. Semenjak diluncurkan, Citra Maja Raya telah mengalami pertumbuhan yang pesat, lebih dari 16.000 unit rumah dan komersial telah dan sedang dibangun beserta fasilitas dan infrastruktur pendukungnya. Citra Maja Raya digagas dengan konsep TOD (Transit Oriented Development). Untuk mendukung mobilitas penghuni, Pengembang lain yang akan segera masuk yakni PT Maha Properti Tbk (MPRO), emiten properti milik keluarga Dato Sri Tahir, pemilik Mayapada. Konon Maha Properti baru membeli tanah berstatus girik seluas 318 hektar di daerah Maja, Lebak, Banten. Tanah seluas 318 hektar tersebut akan digunakan untuk pembangunan kawasan hunian. Kawasan terintegrasi yang merangkum hunian perumahan, komersil dan fasilitas yang lengkap dan modern. Semoga tayangan video ini bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan. Jangan lupa untuk berlangganan channel WIBIKEMBARA secara GRATIS dengan cara klik: LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE di / wibikembara , dan nyalakan lonceng pemberitahuannya agar tidak ketinggalan update video-video terbaru lainnya. Wibikembara akan berusaha menampilkan video yang bekualitas, informatif dan bermanfaat bagi pengetahuan kita semua. Video diambil dengan menggunakan kamera iPhone 11 pro. Terima kasih #Wibikembara @wibikembara Instagram: @agung_wibi Email: [email protected] #wibikembara #kamerahape #iphone11pro #maja #kabupatenlebak #propinsibanten #banten #krlcommuterline #stasiuntanahabang #citramajaraya #developer #pengembang #cluster