У нас вы можете посмотреть бесплатно Kali Lamong Meluap, Banjir Gresik Bergeser ke Kecamatan Benjeng. 10 Desa Terdampak или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Banjir luapan Kali Lamong yang terjadi sejak Senin (9/6/2025) kemarin, bergeser ke Kecamatan Benjeng. Sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang terpantau mulai surut. Sementara air mulai membanjiri sejumlah desa di Benjeng. Banjir luapan Kali Lamong di wilayah Gresik disebabkan curah hujan tinggi dan air kiriman dari wilayah hulu menyebabkan debit kali lamong meningkat dan meluap permukiman. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik. Kecamatan Balongpanggang, wilayah Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Sekarputih, Desa Wotansari sudah surut. Banjir masing menggenangi ruas jalan desa di Desa Karang Semanding, Desa Banjaragung, dan Desa Pucung. Sementara di Kecamatan Benjeng, ada 10 desa yang terdampak banjir luapan Kali Lamong. Desa Lundo jalan desa, rumah warga mulai surut hanya area persawahan 118 Ha masih terendam banjir. Di Desa Sedapur Klagen jalan desa tergenang 10 - 40 cm, jalan lingkungan tergenang 10 - 40 cm. Jumlah rumah tergenang 40 dengan ketinggian 5- 10 cm. Fasum tergenang SDN, TK, PAUD. Sawah tergenang 60 ha. Mulai menunjukkan tren penurunan. Desa Delik Sumber, jalan poros desa tergenang 20 - 80 cm, jalan lingkungan tergenang 30 - 110 cm. Jumlah rumah tergenang 190 ketinggian 10 - 40 cm. Fasum terdampak SDN, Balai Desa, Makam, Pustu. Mengalami tren penurunan perlahan. Desa Kedung Rukem jalan raya tergenang 10 - 50 cm, jalan poros desa tergenang 20 - 100 cm, jalan lingkungan tergenang 20 - 100 cm. Jumlah rumah tergenang 500 ketinggian 10 - 40 cm. Fasum terdampak Pustu, MI, SDN, Masjid. Saat ini debit air turun perlahan. Paling parah di Desa Munggugianti, jalan poros desa tergenang 40 - 100 cm, jalan lingkungan tergenang 40 - 60 cm. Rumah terdampak 700 rumah dengan ketinggian 20 - 40 cm. Kemudian pustu, TPQ, Makam, Masjid, TK. Saat ini tren turun perlahan. Tidal kalah parah, di Desa Bulurejo jalan Raya tergenang 20 - 40 cm, jalan poros desa tergenang 20 - 50 cm, jalan Lingkungan tergenang 20 - 120 cm, jumlah rumah tergenang 520 dengan ketinggian 10 - 60 cm. Fasum pasar tradisional Benjeng ikut terdampak. Sementara di Desa Dermo jalan poros desa tergenang 10 - 25 cm. Desa Klampok jalan raya tergenang 20 - 70 cm dan jalan lingkungan tergenang 10 - 20 cm. Desa Sirnoboyo jalan poros desa tergenang 10 - 60 cm, jalan lingkungan tergenang 10 - 30 cm sepanjang 300 meter. Desa Kedung Sekar pada jalan lingkungan tergenang 10 - 30 cm tren mengalami kenaikan. Kepala BPBD Gresik, Sukardi mengatakan, saat ini tengah melakukan monitoring dan perkembangan Banjir. Monitor TMA dan Curah Hujan DAS kali Lamong. Koordinasi dengan Pemdes Terdampak. "Kami menyiagakan perahu karet di Desa Dapet , Desa Sekarputih (Kecamatan Balongpanggang), Desa Kedungrukem (Kecamatan Benjeng)," ujarnya. Penutupan Jalan Raya Benjeng - Balongpanggang dan penutupan Jln Raya Benjeng - Metatu. Kondisi terkini, banjir mengalami kenaikan di hilir DAS kali lamong. Derasnya banjir menyebabkan satu pengendara motor hanyut. Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik terseret banjir luapan Kali Lamong. Korban nekat menerobos banjir di jalan raya Ngablak, Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Selasa (10/6/2025) pagi. Arus banjir cukup deras merendam jalan penghubung Benjeng dengan Balongpanggang tersebut. Dilihat dari id card yang melekat, korban diketahui bernama Supriyadi. Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian, korban melaju dari arah Balongpanggang menuju Benjeng. Kendati jalan sudah ditutup, Supriyadi nekat menerobos arus banjir yang cukup deras. Akhirnya terseret. Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Benjeng AKP Alimin Tunggal. Petugas sudah memberikan tanda, akses jalan dari arah Kedungrukem dan Benjeng sudah ditutup karena banjir cukup tinggi dan arus deras. "Namun korban tetap memaksa melintas dan akhirnya terseret arus banjir yang cukup deras di Ngablak. Korban bersama sepeda motornya terseret arus hingga keluar jalan raya dan masuk lahan kosong di pinggir jalan," kata Alimin. Beruntung, nyawa Supriyadi masih tertolong. Ia berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. Supriyadi langsung dievakuasi di pinggir jalan raya. "Kondisi korban sudah sadar. Saat ini masih dirawat di puskesmas. Untuk sepeda motor korban belum ditemukan," imbuhnya. Video & Reporter : Willy Abraham Editor Video : Ahmad Zaimul Haq WEBSITE: http://surabaya.tribunnews.com/ Instagram: / suryaonline Facebook: / suryaonline YOUTUBE / @tribunnewssurya #TribunnewsSURYA #hariansurya #suryaonline #jawatimur #jatim #gresik #benjeng #banjirgresik #kalilamong #kemaraubasah #kalilamongmeluap