Jembatan Merah Tuntungan Nyaris Makan Korban, Warga Minta Segera Diperbaiki скачать в хорошем качестве

Jembatan Merah Tuntungan Nyaris Makan Korban, Warga Minta Segera Diperbaiki

https://medan.tribunnews.com/2021/09/... TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kondisi jembatan merah Tuntungan atau Pulu Sari, di Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu rusak parah. Pondasi bangunan pada bagian bawah jembatan tinggal kerangka besi.  Sementara beton yang melapisi kerangka besi sudah lepas dihantam arus sungai. Pada bagian besi jembatan juga nampak sudah tidak presisi. Selain itu, lubang besar yang diperkirakan sedalam 15 meter menganga di dekat jembatan. Bahkan lubang tersebut nyaris memakan korban jiwa lantaran sebuah mobil minibus terperosok lalu terbalik kedalam lubang. Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Rush berwarna hitam tergelincir dan terguling di lubang yang berada di dekat jembatan. Saat itu terdapat empat orang di dalamnya, yakni satu ibu-ibu sebagai pengemudi dan tiga lainnya anak-anak. Agar bisa dilewati warga memasang tanda ala kadarnya agar yang melintas bisa mengetahui ada lubang besar. Selain itu warga juga membantu mengatur lalulintas agar setiap kendaraan bisa silih berganti lewat. Seorang warga menyebutkan jembatan ini sudah rusak hampir setahun. Kerusakan bermula pada banjir besar yang terjadi pada akhir tahun 2020 lalu. Namun hingga saat ini jembatan yang  menghubungkan antara Kecamatan Medan Tuntungan dan Kutalimbaru itu tak kunjung diperbaiki. "Nah ini kan sangat sedih kita mengetahui itu. Kita berharap pemerintah dan dinas terkait cepat untuk memperbaiki ini," kata T Sembiring, Sabtu (11/9/2021). Selain itu warga juga mengeluhkan soal penerangan di jembatan merah Tuntungan ini. Selama ini sama sekali tidak ada penerangan. Apalagi ada lubang besar yang menganga di sebelah kiri jika dari arah Kutalimbaru. (cr25/tribun-medan.com)