У нас вы можете посмотреть бесплатно PKM 2025 KEMDIKBUDRISTEK LPPM Universitas AMIKOM PURWOKERTO Hellik Hermawan, M.Kom. или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Judul : Inovasi Wayang Modern dari Limbah Kertas Semen sebagai Upaya Pemberdayaan Kelompok Seni Sanggar Puspo Dahono Tahun Pelaksanaan 2025 Sumber Pendanaan Kegiatan : KEMDIKTISAINTEK Ketua : Hellik Hermawan, M.Kom. Anggota : Riyanto, M. Kom. Dr. Yusmedi Nurfaizal, SE., MM. Melaya Priangga Febryka Wulan Saputri Seni Wayang, sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan relevansinya di tengah perkembangan zaman dan modernisasi. Salah satu upaya untuk menjaga keberlanjutannya adalah dengan melakukan inovasi dalam proses produksi. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Seni Sanggar Puspo Dahono dengan mengoptimalkan penggunaan limbah kertas semen sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan wayang modern. Kegiatan ini melibatkan pelatihan dalam pengolahan limbah kertas semen menjadi bahan baku yang dapat digunakan, desain, dan pembuatan wayang dengan pendekatan modern. Selain itu, program ini juga mencakup pelatihan dalam manajemen dan promosi digital untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta, yang tercermin dari perbedaan skor pre-test (45%) dan post-test (85%) pada aspek pengolahan bahan dan desain. Pemantauan pasca-pelatihan juga menunjukkan peningkatan interaksi dengan audiens di media sosial dan meningkatnya penjualan produk. Dengan demikian, program ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk wayang, serta memberikan kontribusi pada pelestarian budaya dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.