У нас вы можете посмотреть бесплатно Satres Narkoba Polrestabes Medan Gerebek Sarang Narkoba di Desa Lau Gelunggung, Kec. Pancur Batu или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Gerebek Sarang Narkoba di Tengah Kebun Sawit Polisi Nyamar Pakai Becak Bermotor *Bandar Diringkus, 18 Paket Sabu Disita Satresnarkoba Polrestabes Medan, Kamis (3/10) sore menggerebek sarang narkoba yang berada di Desa Lau Gelunggung, Kecamatan Pancur Batu. Untuk menjangkau lokasi penggerebekan yang berada di tengah perkebunan sawit, Polisi harus menyamar menggunakan beberapa becak bermotor, agar kedatangannya tidak diketahui pelaku. Tiga becak bermotor, digunakan personel Satresnarkoba Polrestabes Medan untuk dapat masuk ke sarang narkoba yg dikenal memiliki akses terbatas itu. Satu persatu becak motor perlahan mendekati sarang narkoba, sebelum akhirnya belasan Polisi merangsek masuk ke tempat bandar narkoba kerap menjual narkoba. AT (34), yang merupakan bandar di lokasi penggerebekan, berhasil diringkus meskipun sempat berupaya kabur dalam penggerebekan. Langkahnya terhenti, usai Polisi meletuskan dua tembakan peringatan ke udara, hingga membuat niatnya melarikan diri gagal. “Ada 18 paket sabu yang kami sita dari pelaku. Kami juga temukan beberapa alat hisap narkoba, di dua gubuk yang dijadikan sebagai tempat menggunakan narkoba,” ungkap Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, SH, SIK, MH. Ditambahkan Thommy, lokasi penggerebekan yang berada di tengah perkebunan sawit, menjadi tantangan tersendiri bagi Satresnarkoba Polrestabes Medan. Setidaknya, terdapat jarak sekitar 2 kilometer dari Jalan Lintas Medan – Berastagi menuju sarang narkoba, ditambah akses jalannya yg sangat jarang dilalui kendaraan, sehingga mengharuskan untuk dilakukan kamuflase. “Kami menggunakan becak bermotor sebagai kamuflase menuju lokasi. Jika menggunakan kendaraan seperti mobil maupun sepeda motor, maka dipastikan akan diketahui oleh pelaku yang kemudian dapat dengan mudah kabur karena lokasinya berada di tengah perkebunan sawit,” tambahnya. Thommy juga menghimbau kepada pemilik perkebunan maupun lahan yang kerap digunakan sebagai barak narkoba, agar segera melaporkan hal tersebut kepada pihaknya. Laporan dapat disampaikan lewat media sosial Satresnarkoba Polrestabes Medan, agar dapat ditindaklanjuti sebelum barak narkoba semakin menjamur. “Lahan yang digunakan pelaku umumnya milik orang lain yang tidak mengetahui aktivitas penyalahgunaan narkoba. Untuk itu kami himbau kepada pemilik lahan yang lahannya digunakan sebagai tempat transaksi narkoba, agar melapor kepada kami agar dapat dengan segera kami tindak. Karena dampak dari peredaran narkoba sangat membahayakan, dan dapat merusak generasi penerus bangsa,” pungkasnya. . #polrestabesmedan #polriuntukmasyarakat #berantasnarkoba #medan