Dikambinghitamkan di Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Eks Karyawan Korban: Saya Dijebak скачать в хорошем качестве

Dikambinghitamkan di Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Eks Karyawan Korban: Saya Dijebak

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Evan (30) eks karyawan korban pembunuhan sekeluarga di Indramayu mengungkap fakta baru. Ia mengaku sempat dijadikan kambing hitam oleh tersangka R & P hingga dituding sebagai dalang pembunuhan Haji Sahroni sekeluarga. Evan menegaskan dirinya bukan pelaku dan tidak mengetahui terkait kasus pembunuhan sadis tersebut. Ia hanya sekilas mengenal kedua pelaku meski tidak akrab. Ia bercerita pernah berinteraksi dengan pelaku karena Budi, korban, adalah mantan bosnya saat bekerja di toko grosir milik keluarga. Menurutnya, ia bahkan pernah diminta bosnya untuk mengirim minyak kepada pelaku. Saat berinteraksi pun, pelaku bersikap baik karena memiliki hubungan dekat dengan korban. Evan berharap setelah tertangkapnya pelaku, dirinya bisa membersihkan nama baik dari tuduhan sebagai pembunuh. Ia menyebut isu liar sempat menyebar di media sosial akibat rekayasa kedua pelaku. Pelaku disebut merekayasa jejak dengan membuat seolah-olah Evan orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban. Mobil milik korban juga sengaja ditinggalkan dekat rumah mertuanya di Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu agar ditemukan warga. Evan diketahui adalah orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban terkait gadai mobil. Ia kala itu tidak menaruh curiga apa pun. Setelah berhasil menggadaikan mobil tersebut, ia menghubungi lagi nomor mantan bosnya untuk memberikan uang hasil gadaian. Anehnya, Budi tidak mau mengangkat telepon dan meminta komunikasi via chat saja. Kala itu, nomor tersebut meminta uang ditransfer ke dompet digital Dana atas nama korban. Hingga akhirnya, kelima mayat korban ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam rumah esok harinya pada Senin (1/9/2025). (Tribun-Video.com) https://bandung.kompas.com/read/2025/... Program: Live Tribunnews Update Host: Rima Anggi Editor Video: Rahmat Gilang Maulana #indramayu #pembunuhan