У нас вы можете посмотреть бесплатно 🔴 LIVE: 6 Prajurit Kopassus Dievakuasi dari Kericuhan Yalimo Papua Pegunungan, Tiga Luka Berat или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak enam prajurit TNI AD Satgas Maleo Kopassus sempat terkepung saat kericuhan yang terjadi di Kampung Pirip, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/9). Adapun saat kejadian, enam prajurit tersebut berada di belakang Pos Satgas Maleo. Proses evakuasi terhadap enam prajurit Kopassus tersebut dilakukan pada pukul 18.16 WIT oleh tim gabungan TNI-Polri. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Yalimo dengan tiga unit kendaraan roda enam dan tiga unit kendaraan roda empat. Saat proses evakuasi, tim gabungan sempat diserang oleh massa dari berbagai sisi, yang kemudian dipukul mundur. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, sebanyak tiga prajurit mengalami luka parah akibat lemparan batu, panah, dan luka bakar. Prajurit yang terluka yakni Sertu Nando Manurung, Sertu Kantum, dan Letda Inf Supardi yang kini dirawat di RS Er Dabi, Yalimo. Sebagaimana diketahui, kerusuhan yang terjadi di Yalimo dipicu dugaan rasisme yang melibatkan sekelompok siswa SMA Negeri 1 Elelim. Bentrokan kemudian meluas dan menyebabkan lebih dari 600 warga mengungsi ke Mapolres Yalimo. Puluhan bangunan terbakar seperti ruko, kos-kosan, rumah dinas Pemkab Yalimo, kantor dinas, hingga fasilitas TNI-Polri. Beberapa aparat juga turut jadi korban serangan saat kericuhan berlangsung. Tak hanya itu, sebanyak dua warga sipil yakni Nasir Daeng Mappa (44) dan anaknya, Arysa Dafa (9) tewas seusai terbakar di dalam mobil. Seorang anak lainnya bernama Atifa mengalami luka sayat di leher, dan seorang pelajar Papua atas nama Sadrak Yohame meninggal akibat luka tembak. Sejumlah aparat keamanan kemudian berjaga di sekitar Pospol Elelim dan Mapolres Yalimo pasca kejadian. (TribunVideo.com) Artikel ini telah tayang di Tribunpapuatengah.com dengan judul Ujaran RASIS di Yalimo Berujung Ricuh, 6 Personel TNI Satgas Maleo dan Tiga Luka Berat Dievakuasi, https://papuatengah.tribunnews.com/ne.... Program: Live Tribunnews Update Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski Editor Video: Rahmat Gilang Maulana Uploader: Alfin Wahyu Yulianto #yalimo #papua #ricuh