У нас вы можете посмотреть бесплатно Terbukti, Kata Gus Dur 2007 Yang Lalu Tentang MUI или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Beberapa hari yang lalu Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ahmad Zain An-Najah bersama dua orang lainnya, yakni Farid Okbah dan Anung Al Hamat di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Menurut keterangan Polri, ketiganya berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah melalui Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf yang diduga menjadi sumber pendanaan aktivitas terorisme dari kelompok itu. Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Ahmad Nurwakhid, mengatakan ini merupakan kali pertama seorang tersangka teroris berstatus sebagai anggota aktif MUI Pusat. Jadi ingat kata-kata gus dur 2007 yang lalu, Waktu itu Gus Dur Menganggap MUI sebagai penyebab munculnya fundamentalisme dan radikalisme. Begini katanya: "Munculnya fundamentalisme atau radikalisme ini diakibatkan oleh MUI sendiri yang mengatakan ajaran agama harus dilindungi. Beberapa waktu lalu Sekjen MUI Ikhwan Syam mengatakan MUI kan tugasnya bikin fatwa. Pendapat tersebut saya bantah dalam tulisan saya yang akan terbit," ujar Gus Dur. Gus Dur juga mengkritisi pemakaian kata sesat yang sering dikeluarkan MUI dalam fatwanya. Masalah-masalah aliran kepercayaan seharusnya tidak lagi ditangani MUI melainkan Pakem, sehingga tidak mudah dikatakan sesat. Sebab di dalam Pakem banyak pihak yang terlibat seperti kejaksaan, polisi dan sebagainya. "Contoh waktu itu di Tasikmalaya, beberapa waktu lalu aliran Wahidiyah yang sebenarnya hanya kumpulan pembaca salawat, tapi oleh MUI setempat disebut sesat," Kata Gus Dur Padahal UU menjamin kebebasan berbicara dan kemerdekaan berpendapat. Menurut Gus Dur, orang sudah lupa Indonesia bukan negara Islam. Indonesia adalah negara nasional. "Jadi bubarkan MUI, dia bukan satu-satunya lembaga kok, masih banyak lembaga lain seperti NU, Muhammadiyah. Jadi jangan gegabah keluarkan pendapat," cetusnya.