BELAJAR NAHWU - SHORROF : Macam dan Hukum Keberadaan Nun Taukid Pada Kalimat Fi'il (kaidah shorrof) скачать в хорошем качестве

BELAJAR NAHWU - SHORROF : Macam dan Hukum Keberadaan Nun Taukid Pada Kalimat Fi'il (kaidah shorrof)

Macam dan Hukum Keberadaan Nun Taukid Pada Kalimat Fi'il Nun Taukid adalah nun yang berfungsi untuk memberikan makna taukid (mengokohkan) Selain sebagai taukid, nun taukid ini juga menjadikan fi’il mudlori’ memiliki zaman istiqbal saja, tidak yang lainnya. Macam Nun Taukid 1. Tsaqilah yaitu nun yang bertasydid : 2. Khofifah yaitu nun yang sukun Nun Taukid dilihat dari posisinya ada 2 macam : 1. Nun Taukid Mubasyir, yaitu nun taukid yang bertemu langsung dengan kalimat fi’il dan tidak ada pemisah diantara keduanya 2. Nun Taukid Ghoiru Mubasyir, yaitu nun taukid yang tidak bertemu langsung dengan kalimat fi’il dan diantara keduanya ada pemisah Ketentuan mentaukidi fi’il dengan Nun Taukid : a) Jika berupa fi’il madli, maka tidak boleh mentaukidi dengan nun taukid, karena fi’il madly memiliki zaman madly, sedangkan Nun Taukid menuntuk kalimat fi’il memiliki zaman istiqbal b) Jika berupa fi’il amar, maka boleh secara mutlak tanpa syarat mentaukidi dengan Nun Taukid, karena fi’il amar selamanya mengandung zaman istiqbal c) Jika berupa fi’il mudlori’, maka terdapat beberapa HUKUM dan ketentuan : 1) WAJIB mentaukidi dengan Nun Taukid, jika memenuhi syarat berikut : a. Tidak didahului nafi b. Menunjukkan zaman istiqbal c. Merupakan jawab bagi qosam (sumpah) d. Tidak ada pemisah antara Lam Qosam dengan fi’il mudlori’ 2) Jika tidak memenuhi salah satu syarat diatas, maka TIDAK BOLEH memberi taukid dengan Nun Taukid : a. Karena didahului nafi, sekalipun sebagai jawab qosam : b. Karena menunjukkan zaman HAL : c. Karena antara fi’il mudlori’ dengan Lam Qosam dipisah dengan Qod, Sin, Saufa d. Karena antara fi’il mudlori’ dengan Lam Qosam dipisah dengan ma’mul fi’ilnya 3) LEBIH BAIK diberi taukid dengan Nun Taukid, bahkan sampai pada derajat WAJIB karena banyaknya penggunaan terhadap bentuk ini : a. Jika fi’il mudlore’ sebagai fi’il syarat dari huruf syarat إنْ yang diidghomkan pada ما b. Jika didahului oleh lafadz yang mengandung makna THOLAB yang berfaedah amar, nahi, do'a, tamanny, istifham 4) BOLEH diberi taukid dengan Nun Taukid, namun dalam susunan ini sedikit sekali penggunaannya, yaitu dalam keadaan berikut : a. Jika terletak setelah لا Nafi b. Jika terletak setelah لم c. Jika terletak setelah kalimat syarat selain إنْ Bagi pemula yang baru ingin memulai belajar nahwu diharapkan untuk mempelajari video secara berurutan dari awal. Dimulai dari pembahasan tentang huruf hijaiyyah pada link video berikut :    • BELAJAR NAHWU - SHORROF : Huruf hijaiyyah,...   Dan bagi yang sudah memiliki dasar, dipersilahkan mencari pembahasan video sesuai materi yang ingin dicari pada link berikut:    / @basmalahchannel1102