🔴 Semar Mbangun Kahyangan~Ki Hadi Sugito Wayang Kulit Semalam Suntuk скачать в хорошем качестве

🔴 Semar Mbangun Kahyangan~Ki Hadi Sugito Wayang Kulit Semalam Suntuk

DISCLAIMER : Dengan alasan sistem di Youtube belum tentu bisa membaca Hak Cipta atau Lisensi musik dan rekaman dan kemudian memberikan laporan kepada pihak akun pengunggah, apabila ada pihak yang merasa memiliki Hak Paten atau Lisensi dan atau Hak Cipta (copyright) atas rekaman ini mohon untuk menghubungi kami melalui email [email protected] agar kami dapat segera melakukan tindakan yang diperlukan sesuai pedoman komunitas Youtube. Kami sampaikan terimakasih atas atensi dan kerjasamanya Staf Sabdalangit TV ========================================================================= Ki Hadi Sugito (aksara Jawa: ꦏꦶꦲꦢꦶꦱꦸꦒꦶꦠ, 31 Desember 1942 – 9 Januari 2008) adalah seorang dalang wayang kulit ternama asal Toyan, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau ketika men-dalang tidak menggunakan basa krama yang terlalu tinggi, sehingga banyak kawula muda yang senang terhadap pertujukannya. Ki Hadi Sugito Lahir 31 Desember 1942 Wates, Kulon Progo, Ngayogyakarta Hadiningrat, Meninggal Rebo Legi, 9 Januari 2008 (umur 65) Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Tempat pemakaman TPU Sasanalaya, Gentan, Tayuban, Panjatan, Kulon Progo Nama lain Ki Hadi Sugito Sang Maestro Pekerjaan Dalang atau Seniman Gaya atau Gagrag Yogyakarta Suami/istri Nyi Sukirah Nyi Jumiyati Nyi Purwanti Nyi Sudaltri Nyi Ngadirah Ibu Eny Budi Anak Pernikahan dengan Nyi Sukirah: Sutono Hadi Sugito Pernikahan dengan Nyi Jumiyati: Sumbodo Totok Ndari Tinuk Endang Pernikahan dengan Nyi Purwanti: Ning Pernikahan dengan Nyi Sudaltri: Agus Hadi Sugito Pernikahan dengan Nyi Ngadirah: Wisnu Hadi Sugito Pernikahan dengan Ibu Eny Budi: Dewi Woro Orang tua Ki Widi Guna / Widi Tupar (bapak) Nyi Tini (ibu) Juga Ki Hadi Sugito sangat pintar dalam membuat guyonan pada pakelirannya, sehingga Ki Hadi Sugito juga sering dijuluki "Dhalang Gecul". Akan tetapi, tetap dalam batasan-batasan tertentu. Ki Hadi Sugito beserta Ki Timbul Hadiprayitno telah mendapatkan gelar "Maestro Seni Pedhalangan" berdasarkan piagam penghargaan yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Taman Budaya Yogyakarta pada tahun 2014[. Piagam Penghargaan "Dalang Kesayangan", oleh SENAWANGI, Tahun 1986; "Penghargaan Seni", oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Tahun 1988; "Penghargaan Seni", oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, Tahun 2003; dan "Maestro Seni Pedhalangan", oleh Dinas Kebudayaan UPTD Taman Budaya Yogyakarta, Tahun 2014. Dan, nama Ki Hadi Sugito diabadikan menjadi nama jalan di Kabupaten Kulon Progo tepatnya ruas jalan perempatan Nagung sampai desa Bugel Kecamatan Panjatan sepanjang kurang lebih 6 km.