Profil Kapal Induk Nuklir AS USS Nimitz yang Hilang Radar di Dekat Indonesia-Malaysia, Raksasa Laut скачать в хорошем качестве

Profil Kapal Induk Nuklir AS USS Nimitz yang Hilang Radar di Dekat Indonesia-Malaysia, Raksasa Laut

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal induk militer Amerika Serikat (AS), USS Nimitz (CVN-68), dilaporkan hilang sinyal diperairan antara Indonesia dan Malaysia. Diketahui, kapal ini merupakan satu dari sepuluh kapal induk bertenaga nuklir yang menjadi kekuatan Angkatan Laut AS. Dikutip dari Tribunnews.com, USS Nimitz adalah kapal utama dari kelas Nimitz. Kelas kapal induk ini diberi nama untuk menghormati Laksamana Armada Chester William Nimitz. Ia merupakan seorang komandan Armada Pasifik AS yang legendaris. Sebagai salah satu kapal perang terbesar yang pernah dibangun hingga kedatangan USS Gerald R. Ford pada tahun 2017, USS Nimitz memiliki dimensi yang mengesankan. Panjang keseluruhan kapal mencapai 333 meter dan bobot benaman lebih dari 100.000 ton. Kapal ini adalah dianggap sebagai raksasa di lautan. Baloknya di permukaan air mencapai 41 meter, dengan lebar maksimum dek penerbangan antara 77,76 meter hingga 78,41 meter. Kapal ini mampu menampung hingga 3.200 kru, belum termasuk sayap pesawat yang terdiri dari sekitar 2.480 personel. Namun kini, keberadaan kapal tersebut belum diketahui. Menurut data pelacakan, sinyal terakhir USS Nimitz tercatat pada (17/6/2025), sekira pukul 09.03 WIB. Diduga, kapal ini akan mengarah ke Teluk Persia. Wilayah ini telah menjadi titik panas konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil USS Nimitz, Kapal Induk AS Hilang Kontak Dekat RI-Malaysia Bergerak ke Timur Tengah, https://www.tribunnews.com/internasio.... Program: Tribunnews Update Host: Tri Suhartini Editor: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan Uploader: Tri Hantoro #ussnimitz #kapalinduknuklir #kapalas #perairanindonesia #perairanmalaysia #raksasalaut #militeras #timurtengah #keteganganiranisrael #angkatanlautas #operasisenyap #iran #israel