У нас вы можете посмотреть бесплатно Sektor Pertambangan Pasti HABIS, Waktunya NTB Melakukan Reformasi Struktural Ekonomi..!!! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sampai hari ini masih bergantung pada sektor pertambangan. Naik turunnya angka pertumbuhan ekonomi NTB dipengaruhi aktivitas ekspor-impor PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Tidak heran, pada triwulan I 2025, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi atau minus 1,47 persen. Isu ini belakangan menjadi polemik usai Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mempertanyakan kondisi ini ke Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Bila merujuk ke belakang, kondisi serupa juga kerap dialami NTB. Di masa kepemimpinan Zul-Rohmi misalnya, saat baru memimpin NTB, pada triwulan ke-3 tahun 2018, pertumbuhan ekonomi NTB mengalami kontraksi paling parah hingga minus 13,95 persen. Selain karena faktor tambang, saat itu juga terjadi pandemi Covid-19. Demikian juga dalam 10 tahun masa kepemimpinan TGB HM Zainul Majdi, sejak tahun 2010 sampai triwulan 2 tahun 2018, tercatat 12 kuartal mengalami kontraksi ekonomi. Hampir semua terjadi karena faktor "roller coaster" naik turunnya produksi pertambangan. Lalu sampai kapan pertumbuhan eknomi NTB akan bergantung pada sektor tambang? Siapa pun pemimpinnya, sudah seharusnya Pemprov NTB menyiapkan langkah konkret untuk perubahan struktural ekonomi. Simak Economic Talk NTB dengan tema Reformasi Struktural Ekonomi NTB. Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Program: Economic Talk NTB Host: Sirtupillaili Editor Video: Dzul Fikri Uploader: Dzul Fikri #Tribunnews #tribunLombok #viral #video #trending #beritahariini #Lombokupdate #beritaLombokhariini #beritaterkini #beritanasional #warganet #hottopic #beritakriminalhariini #beritaviral #Shorts