У нас вы можете посмотреть бесплатно Cara Bermain Dampu Bulan | TGR Tutorial ft. RPTRA Cililitan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Inilah salah satu kegiatan dari tim Traditional Games Returns Campaign yaitu bermain permainan tradisional bersama anak-anak Indonesia. ~~~ Kali ini tim TGR sedang bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan, Jakarta Timur loh! Kami bermain bersama di sana, tentunya permainan tradisional. Ya betul, kami bermain Dampu Bulan. ~~~ Tahukah kamu? Sunda manda atau juga disebut éngklék, téklék, ingkling, sundamanda/sundah-mandah, jlong jling, lempeng, pacih, Jangkar Bumi, atau dampu adalah permainan anak tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di masyarakat pedesaan. Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi dengan nama yang berbeda-beda tentunya. Nama-nama untuk permainan Engklek atau dalam bahasa Inggris ”Hopscotch”, antara lain Engklek (Jawa ), Asinan, Gala Asin (Kalimantan), Intingan (Sampit), Tengge-tengge (Gorontalo), Cak Lingking (Bangka), Dengkleng, Teprok (Bali), Gili-gili (Merauke), Deprok (Betawi), Gedrik (Banyuwangi), Bak-baan, engkle (Lamongan), Bendang (Lumajang), Engkleng (Pacitan), Sonda (Mojokerto), Tepok Gunung (Jawa Barat), dan masih banyak lagi nama yang lain. Permainan Sunda manda biasanya dimainkan oleh anak-anak, dengan dua sampai lima orang peserta. Di Jawa, permainan ini disebut engklek dan biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan yang serupa dengan peraturan berbeda di Britania Raya disebut dengan hopscotch. Permainan hopscotch tersebut diduga sangat tua dan dimulai dari zaman Kekaisaran Romawi. ~~~ Manfaat: 1. Melatih motorik kasar. Perkembangan saraf motorik kasar yang baik akan membantu anak-anak untuk lebih aktif, daya tahan tubuh lebih kuat, serta memiliki tubuh yang lentur. 2. Olahraga yang baik adalah yang mengandung unsur bermain. 3. Engklek juga mengajak anak anak untuk berolahraga sambil bermain. 4. Menurut psikolog Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, bermain merupakan salah satu cara anak untuk belajar. "Dengan bermain anak-anak bisa mengenali berbagai kondisi lingkungan di sekitarnya, dan juga belajar berbagai macam hal, termasuk sosialisasi" ~~~ Cara Bermain 1. Pertama kali yang harus dilakukan sebelum melakukan permainan engklek adalah menggambar bidang engklek terlebih dahulu. 2Kemudian pemain harus melakukan hompimpah untuk menentukan urutan siapa yang jalan terlebih dahulu. Hompimpah disini harus ditentukan yang berbeda pertama jalan pertama atau jalan terakhir. Tapi biasanya dalam hompimpa yang paling berbeda jalan terlebih dahulu begitu seterusnya. Hal ini dilakukan jika pemain lebih dari dua orang. Jika dua orang dilakukan suit. 3. Untuk dapat bermain, setiap anak harus mempunyai kereweng / gacuk / buah / yang biasanya berupa pecahan genting, keramik lantai, ataupun batu yang datar 4. Para pemain harus melompat dengan menggunakan satu kaki di setiap kotak-kotak / petak-petak yang telah digambarkan sebelumnya di tanah. 5. Kereweng/gacuk dilempar ke salah satu petak yang tergambar di tanah, petak dengan gacuk yang sudah berada diatasnya tidak boleh diinjak/ditempati oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak-petak yang ada. 6. Pemain tidak diperbolehkan untuk melemparkan kereweng/gacuk hingga melebihi kotak atau petak yang telah disediakan. Jika ada pemain yang melakukan kesalahan tersebut maka pemain tersebut akan dinyatakan gugur dan diganti dengan pemain selanjutnya. 7. Pemain yang menyelesaikan satu putaran sampai di puncak gunung, mengambil kereweng /gajuk dengan membelakangi gunung dan menutup mata, tidak boleh menyentuh garis juga. Apabila pemain tersebut menyentuh garis/ terjatuh saat mengambil kerewengnya maka dia mati dan digantikan pemain selanjutnya. 8. Apabila pemain berhasil mengambil gajuk di gunung, maka dia harus melemparkannya keluar dari bidang engklek. Kemudian pemain tersebut engklek sesuai dengan kotak dan diakhiri dengan berpijak pada gajuk/kereweng yang dilemparkan tadi. 9. Selanjutnya apabila berhasil pemain lanjut ke tahap mencari sawah dengan cara, menjagling kereweng/gajuk dengan telapak tangan bolak-balik sebanyak 5 kali tanpa terjatuh. Hal ini dilakukan dalam posisi berjongkok membelakangi bidang engklek dan berada di tempat jatuhnya kereweng yang tadi di lempar. Setelah berhasil menjagling sebanyak 5 kali pemain masih dalam posisi yang sama melemparkan ke bidang engklek, apabila tepat pada salah satu bidang engklek maka bidang tersebut menjadi sawah pemain. Dan apabila gagal pemain mengulangi kembali dari gunung. 10. Pemain yang memiliki sawah paling banyak adalah pemenangnya. (Sumber: http://www.anakbawangsolo.org) ~~~ TRADITIONAL GAMES RETURNS CAMPAIGN "Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!" Facebook : Traditional Games Returns Youtube: Traditional Games Returns Instagram : tgrcampaign LINE@ : @nvp6272t Email: [email protected]