У нас вы можете посмотреть бесплатно REKAM JEJAK KRIMINAL Pelaku Pembacok TNI di Wonosobo, Ternyata Pernah Dipenjara 4 Kali! или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru #anggotatni #tni #tnitewas #pembacokan #kafe #woosobo #viral #pembunuhan #rahmansetiawan #kepil #iwan #putri #residivis #rekamjejakkriminal #kriminal SURYA.CO.ID - Penangkapan Iwan Wonosobo (35), pelaku pembacokan TNI hingga tewas, ternyata mengungkap fakta baru yang mengejutkan. Ternyata pelaku pembacokan Serda Rahman Setyawan itu, memiliki rekam jejak kriminal panjang. Berdasarkan data dari aparat, ditemukan fakta bahwa kasus seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Iwan. Sebelumnya pelaku sudah empat kali keluar-masuk penjara dengan kasus serupa, yaitu pencurian. Selain itu ia juga terlibat dalam tindak penganiayaan berat hingga kasus pembunuhan terbaru pada Minggu (14/9), yang menewaskan seorang anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman. Berikut ini catatan hitam perjalanan kriminal Iwan: 2013: Terlibat pencurian dengan pemberatan (truk), dihukum 14 bulan di Rutan Ambarawa. 2015: Kasus pencurian dengan pemberatan (pickup), dihukum 15 bulan di Rutan Temanggung. 2020: Pencurian dengan pemberatan (truk), kembali dijatuhi hukuman 2 tahun 4 bulan di Rutan Wonosobo. 2022: Terjerat kasus penganiayaan berat, dihukum 2 tahun 6 bulan di Rutan Wonosobo. 2025: Terjerat kasus pembunuhan anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setyawan. Dengan rentetan rekam jejak kriminal yang konsisten dan mengulang pola pelanggaran hukum, aparat menyebut Iwan sebagai residivis kambuhan yang sulit lepas dari dunia kejahatan. Ada pun sebelumnya telah terjadi kasus pembunuhan di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan, Sapuran, Wonosobo. Insiden tragis ini berawal ketika pelaku terlibat kericuhan dengan pemilik tempat pada dini hari. Operator kafe yang merasa khawatir kemudian meminta bantuan kepada Serda Rahman yang saat itu tengah berada di lokasi untuk menengahi perselisihan. Akan tetapi ketika dilerai, Iwan justru meninggalkan tempat tersebut dengan alibi ingin pulang. Namun mengejutkannya, Iwan datang kembali ke dalam kafe dengan membawa sebuah golok lalu membacok Serda Rahman dari belakang. Setelah melakukan aksi pembunuhan itu, Iwan kemudian dilaporkan kabur. Ia kemudian berhasil ditangkap oleh tim gabungan Intel Kodam IV/Diponegoro, Korem 072/Pamungkas, dan Kodim 0707/Wonosobo, pada Senin (15/9), sekira pukul 10.56 WIB. Ia diringkus saat tengah bersembunyi dengan kekasihnya di sebuah rumah kosong di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil Wonosobo. https://www.tribunnews.com/regional/7... Editor Video: Yogi Putra Uploader: winda rahmawati Jangan hanya di YouTube, ikuti juga saluran WhatsApp kami! Dapatkan update video terbaru, informasi eksklusif, dan konten menarik lainnya langsung di ponselmu. Klik link di deskripsi untuk bergabung dan jadi yang pertama tahu tentang video-video terbaru dari Harian Surya! Jangan sampai ketinggalan! https://whatsapp.com/channel/0029VaUt... Website: https://surabaya.tribunnews.com/ Instagram: / suryaonline Facebook: / suryaonline YOUTUBE / @tribunnewssurya #suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA