Kutuk Keras Aksi Teror di Gereja Katedral Makassar, Jokowi: Tak Ada Kaitannya dengan Agama Apapun! скачать в хорошем качестве

Kutuk Keras Aksi Teror di Gereja Katedral Makassar, Jokowi: Tak Ada Kaitannya dengan Agama Apapun!

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi teror yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan mendapat tanggapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengutuk keras aksi teror ledakan diduga bom bunuh diri yang mengakibatkan belasan orang luka. Atas peristiwa ini, Presiden juga telah memerintahkan Kapolri untuk segera mengusut para pelaku. Tanggapan Presiden Jokowi soal aksi teror ini disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/3). Presiden Jokowi mengatakan, dirinya mengutuk keras aksi teror ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga telah diperintahkan untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror sampai ke akarnya. "Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara. Presiden Jokowi juga mengingatkan, bahwa aksi teror ini tidak terkait dengan agama apapun. Hal ini lantaran seluruh agama mengajarkan soal kebaikan serta menolak terorisme apapun alasannya. Menurutnya, terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. "Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun." "Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya, seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini," tutur presiden. Meski terjadi insiden ledakan diduga bom bunuh diri, Presiden Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang terutama saat menjalankan ibadah. Terlebih negara menjamin umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut. Presiden Jokowi juga mengajak semua masyarakat untuk ikut memerangi aksi terorisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. Dalam akhir pernyataannya, Jokowi mengatakan, pemerintah akan menjamin seluruh biaya pengobatan para korban. Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar. Insiden ini terjadi saat adanya pergantian ibadah kedua menuju ibadah ketiga pada Minggu (28/3) sekira pukul 10.30 Wita. Terduga pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Akibat peristiwa ini dilaporkan sebanyak 14 orang yang terdiri dari jemaat gereja dan warga mengalami luka. Korban luka dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat perawatan. (TribunVideo.com/Fransisca Mawaski)