У нас вы можете посмотреть бесплатно Bahaya Besar Meragukan Janji Allah! | Guru Bakhiet или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Kajian kali ini disampaikan oleh KH. Muhammad Bakhiet (Guru Bakhiet), membahas Hikmah ke-7 dari Kitab Al-Hikam karya Imam Ibnu Atha'illah As-Sakandari — salah satu kitab tasawuf paling agung yang mengajarkan cara membersihkan hati dan mengenal Allah secara benar. 👉 Hikmah ini mengajarkan agar kita tidak ragu terhadap janji Allah, meskipun janji itu belum terlihat terwujud pada waktu yang kita harapkan. Keraguan dapat merusak Basirah (mata hati) dan memadamkan Syarirah (cahaya hati nurani). Dalam kajian ini Guru Bakhiet menjelaskan: 🌿 Inti Pembahasan: Mengapa seorang hamba harus selalu berbaik sangka kepada Allah. Dampak berbahaya dari keraguan terhadap janji Allah. Bagaimana para Nabi dan orang saleh menghadapi doa yang belum terkabul. 🌿 Contoh Janji Allah & Cara Berbaik Sangka: Doa belum terkabul? Allah bisa menunda, mengganti, atau menyimpannya untuk akhirat. Pertolongan Allah tampak tidak datang? Terkadang bentuk pertolongan adalah peningkatan derajat melalui ujian. Janji Rasulullah tentang pelunasan hutang & mimpi bertemu Nabi — bagaimana adab ketika hal itu belum terwujud. Mengapa kesalahan selalu pada diri kita, bukan pada Allah, Rasulullah, atau guru pembimbing. 🌿 Pesan Penutup: Setiap janji Allah adalah benar. Yang wajib kita jaga adalah keyakinan, adab, dan husnuzan. Keraguan merusak bangunan iman dan cahaya hati. Semoga kajian Guru Bakhiet ini membuka mata hati kita dan menguatkan keyakinan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jazakumullah Khairan.