Belajar Hidup dengan Luka yang Tidak Disembuhkan | Ketika Iman Mengajarkan Menerima скачать в хорошем качестве

Belajar Hidup dengan Luka yang Tidak Disembuhkan | Ketika Iman Mengajarkan Menerima

Tidak semua luka datang untuk disembuhkan. Sebagian luka ditakdirkan untuk tinggal, menemani langkah kita seumur hidup—bukan untuk melemahkan, tetapi untuk mendewasakan iman. “Apakah semua luka harus sembuh, atau ada luka yang memang ditakdirkan untuk menemani kita selamanya?” Video ini adalah ruang sunyi bagi hati yang lelah, yang terus ditanya mengapa belum pulih, mengapa masih perih, mengapa belum benar-benar baik-baik saja. Padahal tidak semua rasa sakit datang untuk dihapus. Sebagian datang agar kita belajar menerima, dan tetap berjalan bersama Allah. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286) Jika luka itu masih ada hingga hari ini, bukan berarti Allah lupa. Mungkin Dia tahu hatimu cukup kuat untuk menanggungnya. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 216) Luka yang tidak disembuhkan bukan kegagalan. Ia bisa menjadi penjaga, agar hati tidak terlalu menggantung pada dunia, agar doa menjadi lebih jujur, agar sujud terasa lebih dekat. Kita tidak harus sembuh untuk tetap dicintai Allah. Iman bukan tentang hilangnya luka, tetapi tentang tetap berjalan bersamanya, tanpa menjauh dari-Nya. #lukabatin #ujianhidup #iman #takdirAllah #renunganhati #healingislami #ikhlas #pasrah #ketenanganhati #islami