Pulau harta karun di Samudra Pasifik: Dari Kepulauan Chatham ke Enewetak (2/2) | DW Dokumenter скачать в хорошем качестве

Pulau harta karun di Samudra Pasifik: Dari Kepulauan Chatham ke Enewetak (2/2) | DW Dokumenter

Ini adalah perjalanan penuh petualangan ke dunia yang terpencil dan menakjubkan: di hamparan Samudra Pasifik, tempat makanan lezat dan mahal tumbuh subur, atol-atol terancam tenggelam, dan tempat pembuangan limbah nuklir terancam bocor. Dalam film dokumenter dua bagian ini, tim kamera melakukan perjalanan dengan pesawat baling-baling (propeller) ke "kepulauan harta karun" di Pasifik. Wilayah dengan luas kurang-lebih sebesar gabungan Cina dan Amerika Serikat ini hanya berpenduduk setengah dari populasi Berlin. Di Kepulauan Chatham, kita belajar betapa kesepian menjadi tantangan sehari-hari ketika kita hidup dikelilingi perairan. Kapal logistik terlambat datang, harga pangan langsung melonjak dan diesel menjadi langka. Namun, wilayah terpencil ini menyimpan harta karun, sesuatu yang dihargai tinggi oleh para pecinta kuliner: abalon. Jade Kahukore-Dixon menyelam untuk mencari siput laut mahal ini, mengumpulkannya di kedalaman 10 hingga 15 meter. "Saya bisa mendapatkan sekitar 2.000 hingga 2.500 dolar Selandia Baru (Rp19-20 juta)," ucapnya. Namun pekerjaan ini berbahaya. Ini adalah habitat hiu putih besar. Para penyelam sering terluka atau bahkan tewas. Di Kepulauan Marshall, kami menemukan area tempat Amerika Serikat menguji bom atom dan bom hidrogen pada tahun 1960-an. Penduduk atol terpencil ini masih menanggung akibatnya. Di Pulau Runit terdapat salah satu lokasi pembuangan limbah nuklir terbesar di dunia. Kekuatan strukturnya kini terancam akibat naiknya permukaan air laut dan badai tropis. Di Tuvalu, tim kami menemukan bahwa setelah ditelitu lebih jauh, tidak semua ramalan suram terbukti benar. Film ini didedikasikan untuk Jade Kahukore-Dixon, penyelam berusia 24 tahun di Kepulauan Chatham yang kami ikuti selama menyelam. Jade Kahukore-Dixon tewas diserang hiu putih besar dua bulan setelah syuting berakhir. #dwdocs #dwdokumenter #dokumenterperjalanan ______ DW Dokumenter memberimu wawasan lebih dari hal yang biasa diberitakan. Di sini kamu bisa menonton film dokumenter terbaik yang diproduksi lembaga penyiaran publik Jerman dan rumah produksi bertaraf internasional. Kamu akan menemui banyak sosok yang membuat penasaran, mengenali rumitnya keseharian hidup, menjelajahi tempat-tempat terjauh dan mendalami isu terkini dan peristiwa global. Ayo subscribe dan jelajah dunia bersama kami di DW Dokumenter. Dokumenter ini juga bisa kamu ikuti di: ⮞ DW Documentary (English): ‪@DWDocumentary‬ ⮞ DW Documental (Spanish): ‪@DWDocumental‬ ⮞ DW Documentary وثائقية دي دبليو (Arabic): ‪@dwdocarabia‬ ⮞ DW Doku (German): ‪@dwdoku‬ ⮞ DW Documentary हिन्दी (Hindi): ‪@dwdochindi‬ ______ Ikuti DW Documentary di Instragram:   / dwdocumentary   dan di Facebook:   / dwdocumental   Mohon untuk membaca dan mengikuti kebijakan Netiket DW di kanal kami: https://p.dw.com/p/OBpw