У нас вы можете посмотреть бесплатно 🔴Iran Kembali Beraksi! Serangan Membabi Buta Serbu 'Otak' Israel, F-16 Kepung 8 Kapal Perusak AS или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Angkatan Darat Iran menegaskan Israel gagal mencapai tujuan militernya dalam perang agresi dengan IRGC. Republik Islam justru tampil lebih kuat dengan mempertahankan kemampuan nuklir, rudal, dan pertahanan udaranya. Dikutip dari Tasnimnews.com, pernyataan ini disampaikan oleh Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Amir Hatami, Jumat (5/9). Menurutnya, persatuan umat Islam menjadi faktor kunci dalam mengalahkan konspirasi musuh dan meraih kemenangan atas arogansi pasukan Zionis. Selain itu, kekuatan nuklir Iran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri sehingga tidak bisa dilenyapkan. Musuh dikabarkan sempat melemahkan pertahanan dengan membunuh para komandan, namun rencana tersebut berhasil digagalkan. Adapun penunjukan komandan baru oleh Ayatollah Ali Khamenei menjadi langkah penting membendung strategi lawan. Operasi rudal Iran bahkan membanjiri sistem pertahanan Zionis pada hari-hari terakhir perang. Meski demikian, sistem pertahanan udara Iran tetap aktif dan efektif menangkis segara bentuk ancaman dari musuh. Di sisi lain, AS mengalami kemunduran. Ketegangan terjadi antara Amerika Serikat dan Venezuela. AS mengerahkan kapal-kapal perusak yang dipersenjatai rudal jelajah Tomahawk, sementara Venezuela kini siaga dengan pesawat tempur F-16 nya. Presiden AS Donald Trump sendiri sejak Juli lalu menginstruksikan Pentagon mengerahkan kekuatan terhadap kartel narkoba di Amerika Latin. Satu di antaranya adalah kelompok kriminal Venezuela, yang juga ditetapkan sebagai organisasi teroris. Menurut klaim AS, kelompok tersebut dipimpin oleh Presiden Venezuela Nicolás Maduro. Washington pun mengerahkan armada kapal dan pesawat untuk memantau aktivitas penyelundupan tersebut. Venezuela juga tak tinggal diam. Mereka memperingatkan Pentagon bahwa negaranya akan melakukan perlawanan bersenjata terhadap setiap aksi militer AS. Presiden Venezuela menyebut pengerahan kapal perang AS sebagai ancaman terbesar dengan total delapan kapal militer serta 1.200 rudal menargetkan negaranya. Maduro pun langsung menjaga pertahanan dengan mengerahkan 4,5 juta milisi di seluruh negeri dan melindungi seluruh tanah Vanezuela. (Tribun-Video.com) Editor: Diah Putri Pamungkas #israel #gaza #iran #perang