У нас вы можете посмотреть бесплатно Polisi Ungkap Diplomat Arya Daru Sempat ke Rooftop Gedung Kemlu Sebelum Tewas | SAPA PAGI или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam pengusutan kasus kematian diplomat Arya Daru, polisi telah memeriksa 15 saksi dan juga sejumlah barang bukti. Salah satu temuan yang disampaikan polisi, yakni keberadaan korban di atas rooftop Kemlu. Dalam mengusut kasus kematian diplomat muda Kemlu, polisi memerlukan kehati-hatian, termasuk mengolah barang bukti elektronik berupa CCTV dari dua puluh titik. Polisi juga telah berulang kali mendatangi TKP dan mendapati fakta terkait kunci indekos kamar korban, yakni kunci yang bisa dibuka dengan akses kartu dan kunci yang hanya bisa dioperasikan dari dalam. Selain itu, polisi juga mengamati kondisi dalam kamar korban, termasuk bagian plafon. Sementara sejumlah saksi yang diperiksa antara lain dari sekitar tempat kejadian, keluarga, rekan kerja, hingga orang-orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban. Kementerian Luar Negeri menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan terkait kasus kematian Arya Daru Pangayunan kepada pihak kepolisian. Salah satu temuan yang disampaikan polisi, yakni keberadaan korban di atas rooftop Kemlu pada tanggal 7 Juli 2025 dengan membawa tas, namun kemudian korban ditemukan turun tanpa membawa tas. Temuan tersebut melengkapi potret temuan kegiatan korban, yang berdasarkan informasi dari sang istri terakhir kali bisa dihubungi yakni pada tanggal 7 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara dari rekaman CCTV indekos, korban masih terlihat membuang sampah menjelang tengah malam. Sedangkan dalam rekaman CCTV yang juga diungkap polisi, penjaga indekos terlihat mondar-mandir di depan kamar indekos korban pada 8 Juli 2025. Ternyata hal tersebut berdasarkan permintaan istri korban yang menghubungi penjaga indekos pada pukul 00.48 WIB. Istri korban kemudian kembali meminta penjaga indekos mengecek kamar korban sekitar pukul 05.27 WIB. Hingga pada pukul 07.30 WIB pada tanggal 8 Juli, penjaga indekos membuka paksa kamar korban dengan disaksikan salah satu penghuni kos. Korban pun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. #polisi #kemenlu #diplomat Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607350...