У нас вы можете посмотреть бесплатно Karyawan KAI Tersangka Teroris Diduga Terkait ISIS dan Aksi Terorisme, Latihan Rutin 2 Bulan Sekali или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
TRIBUN-VIDEO.COM - uru bicara Densus 88 Anteror, Polri Kombes Aswin Siregar, memastikan pelaku DE masih dalam tahap i'dad atau latihan tapi rutin setiap dua bulan sekali. Hasil interogasi, DE mulai memahami soal ISIS pada tahun 2014 ketika isu tersebut ramai di Indonesia. Peristiwa kerusuhan di Mako Brimob 2018 yang membuatnya kemudian terinspirasi melakukan amaliyah atau operasi. Selanjutnya DE mulai mencari informasi soal jual beli senjata dan melakukan latihan menembak. Juru bicara Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait kasus yang menjerat pegawai BUMN ini. Menurutnya, DE sedang mempersiapkan diri untuk melakukan aksi teror di Indonesia. Kombes Aswin menyebut DE memiliki niat melancarkan aksi teror seusai peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Adapun peristiwa itu digerakan ratusan tersangka terorisme pada 8 Mei 2018 silam. Lantas DE mencari informasi soal pembelian senjata. Pegawai BUMN ini berhasil mendapat puluhan senjata yang kini telah disita oleh Densus 88. Di antara puluhan senjata itu, pegawai BUMN teroris menyimpan pistol merek Baikal Makarov buatan Rusia dengan ukuran peluru 9 milimeter. Untuk melancarkan aksinya, DE berlatih menembak di Gunung Geulis selama 6 jam setiap dua bulan sekali. Dari penggeledahan yang di lakukan Densus 88 Antiteror Polri di rumah DE, terdapat puluhan senjata api berupa pistol dan senjata api laras panjang. Tak hanya itu, pegawai BUMN teroris pun memimiki ratusan amunisi pabrikan yang menjadi persiapannya untuk melakukan teror. DE merupakan pria kelahiran di Purbalingga, 21 Januari 1995. Dalam akun media sosialnya, benih-benih radikalisme dalam diri DE sudah muncul. DE kerap mengunggah soal ISIS di media sosial sejak 2011 atau saat berusia 16 tahun. Menurut pengakuannya kepada polisi, pegawai BUMN teroris ini mengenal faham daulah atau negara pada 2014. Lantas ia pun berbaiat kepada pentolan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi dengan membaca teks baiat di media sosial. Saat itu, ISIS mulai ramai dan menjari pembicaraan hangat di Indonesia. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepak Terjang Pegawai BUMN yang Ditangkap Densus 88 Diduga Terkait ISIS dan Aksi Terorisme, https://www.tribunnews.com/nasional/2.... Editor: Hasanudin Aco Host: Yustina Kartika VP: Rania