У нас вы можете посмотреть бесплатно Sudah Diperingatkan Tidak Menambang, 14 Orang Hilang Nyawa Tertimbun Longsor Gunung Kuda Cirebon или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
TRIBUNPRIANGAN.COM - Proses pencarian korban longsor di area tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dihentikan. Minimnya pencahayaan menjadi kendala utama sehingga pencarian dilanjutkan besok. Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron, menyampaikan, bahwa penghentian sementara dilakukan demi keselamatan tim gabungan yang bekerja di lapangan. Ia menjelaskan, risiko longsor susulan masih cukup tinggi lantaran kondisi medan yang tidak sepenuhnya terlihat jelas saat malam hari. Menurut Yusron, arah datangnya longsoran tidak dapat diketahui, sedang pencahayaan cukup terbatas. Oleh sebab itu, pencarian dihentikan kurang lebih pada pukul 17.20 WIB dan akan kembali melakukan pencarian pada pukul 07.00 WIB. Terkait jumlah korban, Yusron mengatakan, terdapat 14 orang kehilangan nyawa, sedang 9 orang alami luka-luka. Namun, jumlah korban yang masih tertimbun belum dapat dipastikan, karena informasi yang beredar masih simpang siur. Maka, Yusron menegaskan, data akurat diperlukan agar pencarian lebih terarah dan memiliki target yang jelas. Hal tersebut juga supaya tidak terjadi perkiraan yang tidak jelas, maka pihaknya menumpulkan para kepala desa dengan pemangku kepentingan terkait malam ini. Adapun, upaya evakuasi melibatkan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, serta relawan dengan dukungan empat alat berat. Sejumlah kendaraan tambang dan alat berat rusak parah akibat tertimpa material longsoran. Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, menyesalkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali memperingatkan pengelola tambang sebelum longsor terjadi, mengingat yang selama ini dilakukan adalah sebuah kesalahan dalam metode penambangannya. Bambang mengungkapkan, lokasi tambang sebenarnya sudah diberi garis polisi sebelum kejadian longsor, akan tetapi sejumlah orang masih saja bandel menambang. Akibat peristiwa ini, Dinas ESDM menutup sementara aktivitas tambang, bahkan tak menutup kemungkinan akan ditutup permanen. (*) Jurnalis: Eki Yulianto Prod. Video: Aldi M Perdana Ikuti juga informasi melalui akun media sosial dan website kami: Website: https://priangan.tribunnews.com/ Instagram: / tribunpriangan Facebook: / tribunpriangan Tiktok: / tribunpriangan.com #Longsor #Cirebon #GunungKuda #JawaBarat #TanahLongsor #KabupatenCirebon #DediMulyadi #GalianC #KDM #KangDediMulyadi #GubernurJabar