У нас вы можете посмотреть бесплатно Lho? Doktor yang jadi Pemulung Sampah ini, Ternyata Adiknya Pramodya Ananta Toer - NET JATENG или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Inilah aktivitas keseharian Soesilo Ananta Toer , yang tidak lain adalah adik Pramodya Ananta Toer. Seusai sholat isyak , dirnya selalu berkeliling untuk memulung sampah , di sejumlah tempat di Kabupaten Blora. Bagi dirinya , memulung sampah merupakan kenikmatan abadi , ditengah takdir hidup yang dijalaninya. Meski sempat bergelimang harta saat meraih bea siswa otoritas rusia dan bekerja selama 11 tahun disana, kini penghasilan minim yang didapat dari memulung , tak pernah menjadi beban baginya. Mengubah barang tak guna menjadi bernilai, kini menjadi salah satu tujuan hidupnya. “kemarin kan saya bilang socrates itu kematian kenikmatan abadi, kalau saya memulung itu kenikmatan abadi. saya nyari hidup dengan cara saya sendiri, buktinya itu. saya menganggap, semua pekerjaan adalah mulia, dan pekerjaan itu yang saya maksut kerja adalah menciptakan nilai lebih,” Ujar SOESILO ANANTA TOER – Pemulung Bergelar Doktor. Gelar master di University Patrice Lumumba yang disandangnya, dan gelar Doktor Bidang Politik Dan Ekonomi dari Institut Perekonomian Rakyat Plekhanov Uni Soviet, tak pernah dimanfaatkan untuk dunia keilmuan maupun praktis di negerinya sendiri. Ijazahnya dinyatakan tidak berlaku, yang akhirnya, membuat Soesilo, tak dapat bekerja. “saya kan dibungkam oleh Negara. Ditahan, nggak boleh kerja, ijazah gak diakui terus gimana. saya tidak apa tidak dendam dengan Negara, saya dendam dengan diri saya sendiri, “ Ujar SOESILO ANANTA TOER – Pemulung Bergelar Doktor. Soesilo pun pernah 6 tahun, hidup dibalik jeruji besi di era orde baru. Alasannya pun sepele, tidak mengadiri acara doa bersama 6 jenderal di kedutaan rusia, membuat dirinya di cap sebagai pro orde lama , oleh pemerintah orde baru. “ketika pristiwa 65 itu menjadi 3 kelompok, ada prosukarno, pro shuarto dan anti Suharto, nah saya dianggap saya dianggap salah satu yanganti suharto karena kesalahan saya awalnya masalah imigrasi pasport saya dijabut karena saya tidak hadir acara tahlilan untuk 6 jendral yang terbunuh saya ndak hadir dikiranya saya pro orde lama,” Ujar SOESILO ANANTA TOER – Pemulung Bergelar Doktor. Di usia sudah mulai senja, tak pernah sedikitpun beliau menyalahkan atau menyesalkan pemerintah atas nasib hidupnya. Kini, memulung dan menulis buku, menjadi kenikmatan hidup baginya. Tak kalah dari sang kakak , Pramodya Ananta Toer, dirinya juga sudah menerbitkan 20 karya buku. Kini dirinya juga telah menyusun beberapa naskah , yang akan dijadikan buku berjudul Lelanange Jagad. Subscribe NET JATENG Official Youtube Channel: / netjateng Twitter : twitter.com/NetJateng Instagram: @netjateng Saksikan informasi seputar Jawa Tengah di: NET Jawa Tengah Setiap Senin - Jumat pukul 5.00 - 6.00 WIB Live Streaming: youtube.com/netjateng/live facebook.com/NetJateng NET. JAWA TENGAH CH 54 UHF Semarang | CH 22 UHF Tegal | CH 22 UHF Purwokerto