У нас вы можете посмотреть бесплатно GAYA KANG DEDI MULYADI Tertibkan Kaki Lima di Kawasan Pasteur Bandung, Digusur Pedagang Malah Senyum или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan kebijakan tak biasa saat menata trotoar di kawasan Pasteur, Bandung. Dalam inspeksi mendadaknya yang terekam di akun resminya Dedi Mulyadi pada Kamis (10/4/2025), ia bertemu langsung dengan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar Pasteur. Dalam pertemuan itu, Dedi menanyakan sejak kapan para PKL mulai berdagang di lokasi tersebut, hingga berapa rata-rata penghasilan mereka per bulan. Setelah mengetahui angka penghasilan yang mereka sebutkan, Dedi langsung memberikan uang sejumlah tersebut kepada masing-masing pedagang. “Ini untuk sebulan, sementara libur dulu ya, supaya kita bisa merapikan area ini. Nanti kita pikirkan lagi penataannya,” ujar Dedi Mulyadi. Respons para PKL pun positif. Mereka menerima keputusan tersebut dengan senang hati dan mengapresiasi pendekatan yang dilakukan Dedi. Tanggapan netizen juga bermunculan di kolom komentar video tersebut. “Ya Allah, pedagangnya dipindahkan tapi semuanya tersenyum. Enggak ada yang kecewa. Di mana lagi ada pemimpin seperti ini?” tulis seorang netizen. “Orang bayar pajak tersenyum, orang digusur tersenyum, orang punya masalah pulang tersenyum. KDM selalu punya solusi nyata. Itulah pemimpin hebat, kebijakannya langsung terasa oleh masyarakat. Hidup Bapak Aing!” komentar netizen lainnya. Dedi Mulyadi menegaskan, penataan kawasan Pasteur penting karena kawasan ini merupakan salah satu gerbang utama masuk ke Kota Bandung. Ia ingin Bandung kembali pada jati dirinya sebagai kota yang nyaman, terutama dalam hal fasilitas publik seperti trotoar. “Bandung harus punya standar kenyamanan tinggi. Trotoar bukan tempat berdagang atau bangunan liar. Kita akan benahi sama-sama, dan warga juga harus ikut menjaga. Jangan pundung kalau ditegur, ini demi kebaikan bersama,” ujar Dedi Mulyadi. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut penuh dukungan dari Gubernur Dedi Mulyadi. Ia langsung mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti. “Penataan trotoar di sisi utara Pasteur akan ditangani Pemprov. Untuk sisi selatan, akan kami kerjakan secara bertahap,” jelas Farhan. Selain trotoar, Farhan juga menaruh perhatian khusus terhadap parkir liar yang kerap menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut yang juga disoroti Dedi Mulyadi. (*) VE: dicky fdj GAYA KANG DEDI MULYADI Tertibkan Kaki Lima di Kawasan Pasteur Bandung, Digusur Pedagang Malah Senyum #dedimulyadi #pasteurbandung #kakilima