У нас вы можете посмотреть бесплатно AREUDIE - Bad Habits: Live Fast Die Whenever. (Full Album) или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Follow AREUDIE: / ardichofc / areudieofc / areudieofc https://open.spotify.com/artist/2gc95... / areudieofc / @areudieofc https://linktr.ee/areudieofc http://paypal.me/areudieofc https://saweria.co/areudieofc "Bad Habits: Live Fast Die Whenever." (EP) by AREUDIE 07/07/2024 Tracklist: 1. Tolong Aku 2. ingkari 3. REVERSE w/ Jet Pump, Whoissan 4. Lagi (Relapse) 5. sUrAt TaNgAn 6. CintaLamaBuangKelaut EP Bad Habits: Live Fast Die Whenever adalah karya musikal dan dokumentasi emosional dari individu di ambang kehancuran dan harapan. Bukan sekadar album, ini katarsis personal yang mentransformasikan trauma menjadi narasi, luka jadi lantunan, dan relaps jadi rekaman. Dalam enam trek ini, Ardi (AREUDIE) mengajak pendengar menyelami dunia batin yang penuh retakan jiwa, cinta yang luka, dan keputusasaan yang membekas. Tema besar seperti gangguan mental, mati rasa, dan cinta toksik disajikan dengan lirik gamblang dan emosional, tanpa filter. Tak ada metafora rumit—AREUDIE memilih ekspresi lugas, brutal, mewakili keresahan Gen Z yang tertimbun ekspektasi dan tekanan sosial. Narasi Personal dalam Kekacauan Struktur album spiral, bukan linear. Dibuka dengan Tolong Aku—permohonan dari kedalaman mental yang runtuh, track ini menggarisbawahi dua kutub utama: pertarungan luka lama dan pencarian makna di tengah kehampaan. ingkari menyentuh luka cinta dan pengkhianatan, membongkar kehancuran identitas dan kehilangan bagian dari diri yang pernah percaya bahwa cinta bisa menyembuhkan. REVERSE (bersama Jet Pump dan Whoissan) menyuguhkan mati rasa dan keinginan membalik waktu. Track ini sunyi namun penuh tekanan, menyuarakan kekosongan, bukan harapan. Kolaborator memperkaya dinamika batin dalam karya ini. Lagi (Relapse) menjadi puncak emosional: ledakan marah yang mengguncang. Ini bukan sekadar luapan perasaan, melainkan potret relapse—gagal sembuh tapi tetap berproses. Di balik amarah, ada kesadaran tentang luka yang belum selesai. Representasi Mental Gen Z Album ini jadi cermin otentik kondisi psikososial anak muda. Di tengah masyarakat yang masih tabu bicara tentang jiwa, AREUDIE tampil tanpa sensor. Ia bicara soal depresi, keinginan mati, penggunaan obat seperti alprazolam dan divalproex sodium, bukan untuk glorifikasi—tapi untuk membuka ruang bicara. Ini seni yang jujur, mentah, dan kadang tak nyaman. Tapi justru karena itu, penting. Bad Habits tak beri solusi instan atau motivasi palsu. Ia hadir sebagai pengakuan: bahwa kadang, manusia cuma ingin didengar dan dimengerti. Musik Simpel, Tapi Intens Secara musikal, EP ini minimalis tapi menggigit. Beat-nya repetitif dan muram—chord minor, 808 berat, dan lo-fi ambience membangun atmosfer depresif. Vokal disampaikan mentah, kadang kasar, kadang nyaris patah. Album ini tak menjual teknis tinggi, tapi rasa. Kesederhanaannya justru memperkuat intensitas. Tiap track ibarat kanvas gelap tempat trauma dilukis tanpa sensor. Ada nuansa emo rap, industrial trap, bahkan broken soul. Semua dibungkus atmosfer raw yang gloomy dan penuh tekanan batin. Refleksi Akhir: Pengakuan, Bukan Sekadar Lagu Lebih dari sekadar EP, Bad Habits adalah jurnal suara. Tiap lagu seperti halaman terapi yang dibacakan ke dunia, tanpa takut dihakimi. Ini karya dari penyintas yang berani tampil telanjang secara emosional. EP ini tak benar-benar berakhir di track ke-6. Siklusnya bisa berulang. Tapi yang jelas, AREUDIE telah memilih jujur: bahwa tidak baik-baik saja pun adalah bentuk keberanian. Dan dari keberanian itu, lahir sesuatu yang lebih tulus dari harapan—kejujuran. #AREUDIE #BadHabits #LiveFastDieWhenever #Full #Album #HipHop #Rap #EmoRap #Indonesia