У нас вы можете посмотреть бесплатно Kampung Gabus Bekasi Melawan Banjir или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Di tepi Sungai Bekasi, Kampung Gabus berdiri sebagai saksi bisu dari perlawanan panjang terhadap ancaman banjir yang datang setiap musim hujan. Bagi warga di sini, luapan air bukanlah kejutan, tetapi sebuah kenyataan yang harus mereka hadapi tahun demi tahun. Ketika hujan turun deras, sungai yang tampak tenang ini bisa berubah menjadi arus deras yang menerjang pemukiman, membawa lumpur, sampah, dan ancaman bagi kehidupan sehari-hari. Beberapa minggu terakhir, upaya konkret untuk mengatasi masalah ini mulai terlihat. Pengerukan dan pelebaran Sungai Bekasi kini sedang berlangsung, dengan alat berat seperti ekskavator bekerja tanpa henti. Lumpur yang telah lama mengendap di dasar sungai diangkat, membuat aliran air lebih lancar. Tepian yang dulunya sempit dan mudah meluap kini mulai dilebarkan, memberi ruang lebih bagi sungai untuk mengalirkan air hujan tanpa membanjiri perkampungan. Saat siang hari, suara mesin alat berat berpadu dengan gemuruh arus sungai. Operator ekskavator dengan cekatan mengangkat tanah dan endapan, menggesernya ke tepi sungai. Pemandangan ini menjadi bukti nyata bahwa ada usaha besar untuk mengurangi risiko bencana yang selama ini menghantui warga Kampung Gabus. Meskipun tidak banyak warga yang berkumpul di sekitar lokasi pengerjaan, mereka tahu betul bahwa langkah ini adalah bagian dari perjuangan panjang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Ketika air surut, Sungai Bekasi sebenarnya memiliki keindahan tersendiri. Pepohonan rindang tumbuh di sepanjang tepian, beberapa dahan menjulur ke dalam air, menciptakan bayangan yang bergetar di permukaan sungai yang tenang. Saat matahari bersinar terang, air memantulkan cahaya keemasan, menghadirkan pemandangan yang kontras dengan saat sungai meluap. Namun, bagi warga Kampung Gabus, keindahan ini sering kali menjadi ilusi sementara. Begitu hujan turun terus-menerus, sungai berubah menjadi ancaman yang siap merendam rumah-rumah mereka. Pengerukan ini diharapkan bisa membawa perubahan signifikan. Dengan sungai yang lebih dalam dan lebih lebar, air bisa mengalir lebih cepat tanpa meluap ke pemukiman. Ini bukan solusi instan, tapi setidaknya menjadi langkah awal dalam perjuangan panjang melawan banjir. Warga berharap proyek ini terus berlanjut, hingga suatu hari nanti, mereka bisa melewati musim hujan tanpa harus khawatir rumah mereka terendam. Saat matahari mulai bergeser ke barat, pekerjaan di tepi sungai masih berlangsung. Lumpur terus diangkat, air terus mengalir, dan harapan pun terus tumbuh. Kampung Gabus mungkin belum sepenuhnya bebas dari ancaman banjir, tetapi dengan usaha yang sedang dilakukan, mereka menunjukkan bahwa mereka tidak tinggal diam. Mereka melawan, bertahan, dan berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. #drone #banjir #bekasi #gabus #babelan #coffee #nguruslemburnatakota #bapaaingkerjanyata #normalisasikalibekasi #pembongkaranbangunankaligabus #normalisasikaligabusbekasi #normalisasikalipjtbekasi #kalipjttambunbekasi #pembongkarankioskaligabustambun #penggusuranbangunanilegalkaligabus #bangunandiataskaligabustambun #kaligabustambunbekasi #maiwarman #bapaaing #gubernurjabardedimulyadi #bangunanliardiataskali #koruptor #bekasi #bekasiupdate #infobekasiterkini #beritaviral #pemukimankumuh #pemukimanpadat #rumahdibantarankali #pemukimanbantarankali #drone #nguruslemburnatakota #bapaaingkerjanyata #normalisasikalibekasi #rajaterakhir