Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Anak Bangsa - Endang Kurnia Cipt. Imam Joend Arr. Untung Mulyono (RAI Musicommunica) в хорошем качестве

Anak Bangsa - Endang Kurnia Cipt. Imam Joend Arr. Untung Mulyono (RAI Musicommunica) 5 лет назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru



Anak Bangsa - Endang Kurnia Cipt. Imam Joend Arr. Untung Mulyono (RAI Musicommunica)

Judul lagu : Anak Bangsa Artis : Endang Kurnia Pencipta. : Imam Joend Arranger. : Untung Mulyono Lagu ini adalah lagu pemenang pada Lomba Cipta Lagu Anggota RAI (LCAR) Lomba cipta lagu ini diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Kolektif Royalti Anugrah Indonesia (RAI) yang beranggotakan sampai saat ini 242 pencipta Dangdut termasuk Rhoma Irama. Lomba Cipta lagu ini diadakan khusus untuk anggotanya dengan tujuan membangun gairah mencipta agar selalu terjaga, terus semangat untuk melahirkan karya dengan tanpa harus berputus asa karena lesunya pasar industry yang tengah meradang. Lomba Cipta ini dilaksanakan tgl. 14 dan 16 Maret 2018 di Soneta Record Kota Depok dengan tema ‘Kontribusi RAI, untuk Industri Dangdut’.Terdapat 170 karya yang terkumpul, tentunya dengan beragam tema karya mulai dari tema, Cinta, Kebangsaan, Legenda dan tema humanis lainya. 170 karya ini telah diseleksi untuk mendapatkan peserta terbaik melalui 2 tahap, yaitu memilih 30 besar dan kemudian menjadi 10 besar sekaligus sebagai pemenang pada lomba LCAR. 10 lagu terbaik ini akan di arransemen ole 10 arranger yang tercatat sebagai anggota RAI maupun ARDI (Anugrah Royalti Dangdut Indonesia) yang kedua LMK ini merupakan Lembaga bentukan Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI). Sepuluh (10) lagu ini hasil penjurian para gaek dangdut yang sudah menjelajahi jalan Panjang Dangdut yang penuh likunya, sebut saja H. Ukat S, Dadang Radesa, Hendro Saky, Alik Ababil, dan Andre Yahya Muhamad.

Comments