Скачать с ютуб Filsafat HANACARAKA DATASAWALA, Rahasia Ngelmu Sangkaning Dumadi в хорошем качестве

Filsafat HANACARAKA DATASAWALA, Rahasia Ngelmu Sangkaning Dumadi

#hanacaraka #datasawala #sangkaningdumadi Apa yang disebut Aksara Jawa Kawedhar ? Aksara itu artinya huruf Jawa itu Mengerti, ata njawani Kawedhar itu Tinarbuka atau terbuka. Yang saya maksud disini adalah: Aksara Jawa itu, bisanya dimengerti, dan harus Tinarbuka atau terbuka. Nah jika sudah terbuka, harus dimengerti, isi dari Ruhnya Aksara Jawa itu sendiri. Roh itu dzat yang belum punya fungsi sebelum ada kehidupan. Begitu juga dengan Aksara Jawa, Aksara Jawa tidak akan ada Rohnya kalau kita tidak mau menghidupkan. Caranya bagaimana? Caranya harus kita baca, dan kita pahami Aksara per Aksara, Contoh bacaan Aksara Jawa: Ha,Na,Ca,Ra,Ka. Da,Ta,Sa,Wa,La. Pa,Dha,Ja,Ya,Nya. Ma,Ga,Ba,Tha,Nga. Kemudian kita pahami arti dan maknanya, dari Aksara per Aksara, Contoh: Ha itu Hingsun atau Hidup, Na itu Ono atau ada, Ca itu Cipta atau Cahaya, Ra itu Rasa atau Roh, Ka itu Karsa atau Kehendak. Jika Lima Aksara ini bisa kita pahami maknanya, maka ini akan membawa kita mengerti tentang Ngelmu Sangkaning Dumadi. Kemudian kalau kita lanjutkan ke Aksara berikutnya yaitu, Datasawala, dan seterusnya akan mengerti secara utuh dan lengkap tentang blegering manugsa, atau sejatinya manusia, serta paran atau yang dituju manusia setelah tiada, atau meninggal, maka disebut Ngelmu Sangkan Paraning Dumadi. Nah disini saya akan menyampaikan tentang Sangkananing Dumadi, yang berhubungan dengan Aksara Jawa. Aksara Jawa 20 ini dibagi dua perangan, dari Aksara Ha,Na,Ca,Ra,Ka. Da,Ta,Sa,Wa,La. Dari sepuluh Aksara ini jika dimaknai, mengandung ajaran Sangkaning Dumadi.