У нас вы можете посмотреть бесплатно Harga Telur di Talaud Meroket Jelang Nataru или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
KBRN, Talaud : Mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok di Pasar Lirung, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dilaporkan mengalami kenaikan signifikan, terutama pada komoditas telur ayam. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan konsumen sementara pasokan dari daerah pemasok masih terbatas. Berdasarkan pantauandi Pasar Lirung, Selasa (16/12/2025) harga telur mengalami lonjakan cukup tajam. Sebelumnya, satu baki berisi 30 butir telur dijual seharga Rp65.000, namun kini telah naik mencapai Rp75.000 per papan. Mas Oji, salah satu pedagang sembako di Lirung, membenarkan kenaikan harga ini. Ia menjelaskan bahwa permintaan konsumen telah meningkat pesat, namun sayangnya pasokan telur dari daerah penyuplai masih belum memadai untuk memenuhi lonjakan kebutuhan tersebut. Berbeda dengan telur, harga sejumlah bahan pokok (sembako) lainnya dilaporkan masih relatif stabil menjelang Nataru. Beras (10 kg): Dijual antara Rp155.000 hingga Rp160.000 per karung, bergantung pada kualitasnya. Gula Pasir Stabil di harga Rp18.000 per kilogram. Tepung Terigu Dijual seharga Rp10.000 per kilogram dan Minyak Kelapa (Kemasan 1 Liter) Tetap di harga Rp20.000 per liter. Para pedagang berharap tidak terjadi kelangkaan komoditas pokok menjelang Nataru agar kebutuhan warga dapat terpenuhi sepenuhnya dan perayaan berjalan lancar tanpa terkendala kenaikan harga yang tidak terkontrol.