An invitation to find peace in the midst of chaos - Mikha 4 : 1-5 - Pdt. Riko Tan (KU 1) - скачать в хорошем качестве

An invitation to find peace in the midst of chaos - Mikha 4 : 1-5 - Pdt. Riko Tan (KU 1) -

Advent 2 Undangan untuk menemukan damai sejahtera di tengah kekacauan (An invitation to find peace in the midst of chaos) Mikha 4 : 1-5 Pdt. Riko Tan (KU 1) 00:00 – Pembukaan ibadah 01:30 – Pengantar: dunia yang rusak & kerinduan manusia akan keadilan 04:30 – Kebaikan masih terlihat, tetapi dosa merusak dunia 06:30 – Manusia juga bagian dari masalah dunia Dunia yang kita tempati penuh eksploitasi, kerusakan lingkungan, ketidakadilan, dan penderitaan. Kita sering merasa bahwa hidup tidak seharusnya seperti ini. Hati kita tahu ada standar kebenaran yang lebih tinggi—rindu akan keadilan, damai, dan kebaikan. Sekilas kita melihat kebaikan yang menyinari harapan, namun lebih sering kita menyaksikan dunia yang rusak oleh dosa. Manusia pun sebenarnya bagian dari masalah yang membuat dunia kacau. 08:00 – Konteks kitab Mikha Nabi Mikha hidup di masa ketika keserakahan dan penyimpangan moral merajalela. Ia menegur bangsa Israel yang mengabaikan hukum Tuhan, menindas yang lemah, dan merasa aman karena aktivitas keagamaan mereka. Mikha mengumandangkan dua pesan besar: hukuman bagi dosa dan janji pemulihan. Tuhan tidak membiarkan kejahatan tanpa konsekuensi, tetapi di balik penghukuman ada harapan yang disediakan bagi umat-Nya. 12:30 – Mikha 3 — Ketidakadilan & keagamaan palsu Mikha pasal 3 dan 4 menampilkan kontras tajam. Mikha 3 menggambarkan Yerusalem yang dibangun di atas darah dan ketidakadilan. Para pemimpin membengkokkan hukum, mencintai kejahatan dan membenci kebaikan. Mereka yakin Tuhan tetap menyertai mereka, padahal itu hanyalah keagamaan palsu. Mikha menegaskan bahwa Tuhan akan menyembunyikan wajah-Nya; Yerusalem akan menjadi reruntuhan. 18:00 – Mikha 4 — Janji pemulihan & damai Allah Berbeda dengan Mikha 4 yang menggambarkan kemuliaan masa depan: Gunung Rumah Tuhan ditinggikan, bangsa-bangsa mengalir datang untuk belajar firman-Nya, Tuhan menghakimi dengan adil, perang berhenti, dan semua orang hidup damai di bawah pohon anggur dan pohon ara. Umat Tuhan berjalan dalam nama-Nya selamanya. Dua gambaran ini memperlihatkan pola Allah—menghakimi dosa, tetapi menyediakan pemulihan. 24:00 – Bagaimana pemulihan terjadi? Bagaimana pemulihan itu terjadi? Dalam penglihatan nubuat, puncak-puncak penggenapan terlihat sekaligus, seperti melihat pegunungan dari kejauhan. Ada penggenapan pertama: Yesus Kristus datang sebagai keturunan Daud, membawa keselamatan. Namun penggenapan akhir mengenai damai sempurna masih kita nantikan. Kita hidup di masa “akhir dari akhir zaman”, saat sebagian janji telah tergenapi tetapi belum sepenuhnya. Dengan kedatangan Yesus, keselamatan tidak lagi hanya untuk Israel, tetapi untuk segala bangsa. 29:00 – Keselamatan bukan hanya untuk Israel, tetapi segala bangsa 30:00 – Pola Allah yang terbalik dari dunia Pola pilihan Allah sering berbeda dengan pola dunia. Ia memilih yang lemah untuk mempermalukan yang kuat. Allah memilih yang bungsu, yang tidak diperhitungkan: Habel bukan Kain, Ishak bukan Ismael, Yakub bukan Esau. Daud dipilih ketika ia hanya gembala muda. Allah bekerja melalui perempuan yang tampak mustahil melahirkan: Sara, Ribka, Hana, Elizabeth. Semua ini menegaskan bahwa pemulihan Allah bukan berdasar kemampuan manusia, tetapi anugerah-Nya. 34:30 – Inti Injil: Allah hadir dalam kerentanan manusia Inti Alkitab unik: Allah yang mahatinggi menempatkan diri dalam kerentanan manusia, hadir dalam dunia rusak tanpa terkontaminasi dosa. Yesus menjadi Imam Besar yang memahami kelemahan kita (Ibr. 4:15-16). Ia menegur dosa tegas, tetapi merangkul orang berdosa dengan belas kasih. Ia berkata, “Marilah kepada-Ku yang letih lesu…” (Mat. 11:28-29). Ia bukan datang pertama kali untuk menghakimi, melainkan menebus. Kebangkitan-Nya menjadi bukti kemenangan atas dosa dan kematian—fondasi pengharapan kita. 37:00 – Fokus murid & pemulihan sejati Yesus mengalihkan fokus murid dari pemulihan keadaan luar menjadi panggilan untuk menjadi saksi dengan kuasa Roh Kudus. Politik mungkin tidak berubah, tetapi hati mereka diperbarui. Pemulihan sejati dimulai dari dalam, dan orang percaya dipanggil membawa damai Kristus di tengah dunia yang tetap kacau. 39:30 – Aplikasi gereja masa kini Gereja dipanggil menjadi alat perdamaian—hidup bukan demi kenyamanan, tetapi untuk memuliakan Allah dan menikmati Dia. Saat kita menikmati Allah, damai Kristus terpancar melalui hidup kita. Kristus mengundang kita menemukan damai di dalam-Nya dan membawanya bagi dunia yang terluka. 42:00 – Penutup & doa Jadwal Kebaktian Umum Minggu GKY Greenville Kebaktian Umum 1 - 07.30 (Onsite) Kebaktian Umum 5 - 10.00 (Onsite) Kebaktian Umum 2 Mandarin - 10.00 (Onsite) Kebaktian Umum 3 - 17.00 (Onsite) Bagi yang masih memerlukan link livestream, silakan akses melalui aplikasi MYGKYGV. Untuk informasi bisa diakses di: Website : https://gkygreenville.org/