У нас вы можете посмотреть бесплатно Kornelius — Perwira Romawi yang Dipenuhi Roh Kudus🔥 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Kisah Kornelius bukan hanya sejarah — ini adalah titik balik bagi seluruh dunia. Untuk pertama kalinya, Roh Kudus turun atas orang non-Yahudi, menandai bahwa keselamatan bukan hanya milik satu bangsa… tetapi milik semua manusia. Kornelius bukan nabi. Ia bukan imam. Ia bahkan seorang perwira Romawi, bagian dari pasukan penjajah yang menindas bangsa Israel. Namun di balik seragam dan kuasa militernya, hatinya takut akan Allah, penuh kasih, dan tekun dalam doa. Dan pada suatu sore… langit terbuka baginya. Seorang malaikat muncul dan memanggil namanya: “Kornelius! Doamu dan sedekahmu telah naik ke hadapan Allah.” (Kisah Para Rasul Sepuluh Ayat Empat) Sementara itu, di Yope, Petrus melihat kain turun dari langit, penuh binatang haram. Suara Tuhan berkata: “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, jangan engkau nyatakan haram.” Ternyata bukan tentang makanan — tetapi tentang manusia. Beberapa hari kemudian, Roh Kudus turun atas Kornelius dan seluruh keluarganya. Mereka berbahasa roh dan memuliakan Allah. Itulah hari ketika surga membuka pintu bagi bangsa-bangsa, dan Injil menembus batas kebangsaan, tradisi, dan budaya. Video ini akan membawa Anda menyelami: Kehidupan rohani Kornelius di tengah kekuasaan Romawi. Pergumulan Petrus untuk memahami rencana Allah yang baru. Kejadian ilahi ketika Roh Kudus turun atas bangsa-bangsa lain. Dan bagaimana peristiwa ini mengubah arah gereja selamanya. Kisah ini mengajarkan bahwa kasih karunia Allah tidak mengenal batas. Siapa pun kamu — jika hatimu tulus mencari Dia, maka pintu surga terbuka bagimu. 🔥 “Sebab Allah tidak membedakan orang.” Kisah Para Rasul Sepuluh Ayat Tiga Puluh Empat. Support Channel Jalan Kebenaran: / @jalankebenarann