HARUSKAH PRESIDEN PRABOWO MEMBALAS TRUMP? Atau Nego,Tak Disangka Ini Tujuan Tersembunyi Presiden AS скачать в хорошем качестве

HARUSKAH PRESIDEN PRABOWO MEMBALAS TRUMP? Atau Nego,Tak Disangka Ini Tujuan Tersembunyi Presiden AS

Hampir semua pemimpin dunia sedang risau dengan apa yang telah dilakukan Presiden Amerika namun haruskah Presiden Prabowo ikut membalas Donald Trump dengan menerapkan counter tarif atau justru melakukan negosiasi pertanyaan ini harus dijawab dengan menganalisa apa sebetulnya tujuan tersembunyi dari Presiden Amerika serikat tersebut mengenakan tarif bea masuk impor kepada RI serta banyak sahabatnya yang juga bisa saja membuat ekonomi & pasar Amerika tercepit dengan sendirinya setelah kami lakukan penelitian ternyata memang Presiden Trump menginginkan adanya negosiasi untuk meningkatkan industri manufaktur mereka serta menjaga mata uang dolar agar terus menjadi mata uang internasional sebagaimana situasi ketika perjanjian Bretton Woods masih berlaku karena itu Presiden Prabowo beserta jajarannya harus waspada kepada beberapa hal penting diantaranya kurs tukar serta Industri manufaktur RI membahas haruskah Presiden Prabowo membalas Presiden Donald Trump ada beberapa pilihan diantaranya menerapkan Counter Tariff seperti yang dilakukan Kanada namun jika dilakukan sendiri efeknya sangat kurang, idealnya hal itu dilakukan secara multilateral atau bersama sama Pemimpin yang lain yang bisa dimulai dengan menyatukan semua pandangan para Pemimpin dunia melalui konferensi tingkat tinggi atau KTT Khusus bisa melalui G20, Brics atau bahkan Asean sekalius membuka pasar baru agar manufaktur Indonesia tak terguncang dalam analisa kami Trump memiliki tujuan mengembalikan masa kejayaan Amerika di era Bretton Woods sedangkan diantara para pemimpin tampak terjadi dilema seperti HARUSKAH PRESIDEN PRABOWO MEMBALAS TRUMP? Atau Nego,Tak Disangka Ini Tujuan Tersembunyi Presiden AS yang jarang diketahui banyak orang, Dilema terbesar para pemimpin adalah mereka belum siap menghadapi tertutupnya pasar Amerika akibat sikap proteksionis Trump selain itu terbiasa menggunakan Dolar membuat mereka sangat kuatir kehilangan pasar Amerika serikat, mengenai tujuan Trump mengembalikan keadaan seperti dalam kondisi Bretton Woods Sistem hal itu ditulis oleh Scott Bessent juga dikatakan oleh Menkeu Amerika itu sendiri ""I also felt very strongly that we're in the midst of a great realignment and of a Bretton Woods realignments coming in terms of global policy, Global Trade, Ujar Bessent " There's a lot of what I taught at Yale and studied my whole life. I'd like to be part of it, either on the inside or the out," Bessent said, menurut the UnHerd Ada beberapa indikasi publik yang menunjukkan hal ini mungkin terjadi. Yang pertama adalah pencalonan Scott Bessent untuk jabatan menteri keuangan. Bessent adalah seorang manajer dana lindung nilai yang dulu bekerja untuk George Soros, tetapi sejak itu menjadi bagian penting di sekitar Mar-a-Lago dan dunia MAGA secara umum. Meskipun ia pernah membuat beberapa pernyataan proteksionis di masa lalu, ia bukanlah pendukung tarif yang umum. Selama musim panas, ia menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa daripada mendorong dunia ke dalam perang dagang, Amerika Serikat dan mitranya harus fokus menciptakan sistem moneter baru yang mirip dengan sistem Bretton Woods.