У нас вы можете посмотреть бесплатно KDM TEGAS! Tetap Tutup Tambang Ilegal di Jawa Barat meski Diprotes Sebabkan Pengangguran Tinggi или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru. TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara terkait protes soal bermunculannya pengangguran akibat penutupan tambang ilegal. Sejak memimpin Jawa Barat, salah satu yang paling menjadi perhatian Dedi Mulyadi adalah tambang-tambang ilegal yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Dilansir dari Tribunjabar.id, (11/6/2025), setidaknya ada 170 tambang ilegal yang ditutup. Dari penutupan tambang ilegal ini, Dedi Mulyadi menyebut bahwa banyak warga yang protes karena kehilangan sumber mata pencaharian mereka. "Banyak yang berteriak bahwa penutupan tambang menimbulkan pengangguran, 'Kami menderita'," ucap Dedi Mulyadi dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (21/6/2025). Dedi Mulyadi menyebut bahwa tambang ilegal memiliki dampak negatif mulai dari kehidupan warga hingga kerugian negara. "Lupa ya bahwa tambang ilegal itu merusak jalan, merugikan negara ratusan miliar bahkan," kata Dedi Mulyadi. "Lupa juga bahwa tambang-tambang dikeruk itu menimbulkan sedimentasi sungai, pencemaran," lanjut dia. Menurut Dedi Mulyadi, banyak petani yang pada akhirnya kehilangan sumber mata air untuk mengairi perkebunan hingga sawah mereka. "Sudah berapa banyak petani yang kehilangan waktu untuk bercocok tanam karena sawahnya kering, sungainya kering," tuturnya. Berbeda dengan para pekerja tambang ilegal, kata Dedi Mulyadi, para petani ini tidak memiliki akses untuk bisa protes langsung ke pemerintah. "Bedanya, mereka diam, tidak punya akses, tidak berteriak-teriak," bebernya. Mantan Bupati Purwakarta itu menilai, sudah menjadi tugasnya membela pihak-pihak yang selama ini tidak mampu bersuara. "Sudah saatnya saya sebagai pemimpin membela mereka yang diam, selama ini terdzolimi dan tersakiti," ujar Dedi Mulyadi. "Tetapi mereka tidak bisa mengkonsolidasi diri dalam bentuk kelembagaan, mereka tidak bisa maju karena takut pada intimidasi, ancaman dari siapa pun yang sering jadi back-up tambang ilegal," imbuh dia. Menanggapi itu semua, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa dirinya tidak takut untuk menghadapi pihak-pihak yang tidak terima soal kebijakan penutupan tambang ilegal. "Saya tidak akan pernah takut terhadap siapa pun, saya akan terus bergerak untuk mengembalikan alam Jawa Barat menjadi alam yang indah," kata Dedi Mulyadi. "Bukan milik perorangan, tapi milik semua, seluruh warga negara. Alamnya bukan cuman untuk kita, tapi untuk anak cucu kita," pungkas dia. Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Respons Dedi Mulyadi soal Muncul Pengangguran karena Tambang Ilegal Ditutup: Saya Tidak Takut, https://jabar.tribunnews.com/2025/06/.... Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati Penulis: Editor: Program: Host: Editor Video: Ulung Uploader: Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunnewsBogor.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya: YouTube: / @tribunnewsbogorvideo Facebook: / tribunnewsbogor Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGz... TikTok: / tribunbogor Instagram: @tribunbogor #dedimulyadi #tambangilegal #jawabarat #jabar