Ditendang KPK Saat Nyaris Bekuk Harun Masiku | Gaspol ft. Ronald Paul Sinyal скачать в хорошем качестве

Ditendang KPK Saat Nyaris Bekuk Harun Masiku | Gaspol ft. Ronald Paul Sinyal

Kasus perburuan buron Harun Masiku memasuki babak baru setelah KPK menetapkan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Eks penyidik KPK, Ronald Paul Sinyal, mengungkap kembali penyidikan yang dilakukannya terhadap Harun sejak 2020. Ia buka-bukaan soal gangguan dan tekanan dari mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, yang membuat penyidik tak bisa leluasa mendapatkan alat bukti dan melakukan penggeledahan yang diperlukan ke kantor DPP PDIP pada 2020 lalu. Ia dan kolega baru bisa bergerak lebih bebas pada 2021. Naas, para penyidik pemberani ini justru dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK, sebuah proyek yang dinilai sebagai upaya sistematis dalam rangka pelemahan lembaga antirasuah itu. Sebelum lengser pada September 2021, Ronald sempat melakukan penelusuran secara mandiri bersama koleganya dan tiba di sebuah rumah yang diduga kuat terdapat pergerakan Harun Masiku. Di sana, ia juga melihat orang yang mirip dengan Harun Masiku. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Sejauh mana keterlibatan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dalam kasus ini? Simak selengkapnya dalam Gaspol! Kompas.com. 00:00 – Intro 11:02 – Harun Masiku diusir apartemen, komunikasi pakai perantara 17:30 – Pimpinan KPK melindungi Harun Masiku 24:30 – Firli Bahuri di pusaran kasus Harun Masiku 26:40 – Keterlibatan Hasto Kristiyanto 36:57 – Perantara Hasto dan Harun 41:10 – Politisasi KPK melalui kasus Harun Masiku 44:29 – Penangkapan Harun Masiku bisa bongkar kasus lain 47:40 – Pernah bertemu sosok diduga Harun Masiku Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:    / @kompascom   ***** Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com. Follow kami di media sosial: Facebook:   / kompascom   Instagram:   / kompascom   Twitter:   / kompascom   Tiktok:   / kompascom