SETIAP HAMBA DIBANGKITKAN SESUAI CARA MATINYA! | Khutbah Jum'at: Jangan Remehkan Kebiasaan Hidupmu скачать в хорошем качестве

SETIAP HAMBA DIBANGKITKAN SESUAI CARA MATINYA! | Khutbah Jum'at: Jangan Remehkan Kebiasaan Hidupmu

Mati Sesuai Kebiasaan, Dibangkitkan Sesuai Saat Mati Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh. Setiap jiwa pasti akan merasakan KEMATIAN. Pertanyaannya: Dalam keadaan apa kita akan meninggal? Dan yang lebih krusial, Bagaimana keadaan kita saat DIBANGKITKAN dari KUBUR di HARI KIAMAT nanti? Khutbah Jum'at dari Al-Ustadz Abu 'Abdirrahman Yoyok WN حفظه الله di Masjid Al-Muslimun, Jl. Rungkut Barata, Surabaya ini membuka mata kita tentang sebuah RAHASIA BESAR terkait AKHIR HAYAT dan YAUMUL BA'TS, berdasarkan Hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya, dari Sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ta'ala anhuma. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap hamba itu akan dibangkitkan nanti pada hari kiamat dari kuburnya berdasarkan kondisi atau keadaan ketika dia meninggal dunia." Menurut penjelasan para ulama, seperti Al Imam Al Munawi dan Al Imam Ibnu Katsir, makna hadits ini sangat dalam: Seseorang diwafatkan di atas KEHIDUPAN YANG BIASA DIA JALANI, dan akan DIBANGKITKAN di hari kiamat pun DI ATAS KEADAAN SAAT DIA MENINGGAL. Ungkapan ulama yang terkenal: "Man 'asya 'ala syai'in mata 'alaih (Siapa yang terbiasa hidup di atas suatu perkara, dia pun mati di atas perkara itu)" dan "Wa man mata 'alaih yub'ats 'alaih (Siapa yang mati di atas suatu perkara, dia pun akan dibangkitkan di atas perkara itu)". Artinya, jika keseharian Anda diisi dengan AMAL SHOLEH dan ketaatan kepada Allah, insya Allah Anda akan diwafatkan dalam keadaan baik, yaitu sedang beramal sholeh atau dalam kondisi ketaatan. Inilah yang disebut HUSNUL KHATIMAH (akhir yang baik). Sebaliknya, jika hidup dihabiskan dalam MAKSIAT dan kemaksiatan, nauzubillah, ada risiko diwafatkan dalam keadaan buruk dan dibangkitkan pun dalam keadaan buruk. Inilah yang dikhawatirkan sebagai SU'UL KHATIMAH (akhir yang buruk). Kita tahu, KEMATIAN itu pasti datang. Tidak bisa dihindari siapapun, di manapun kita bersembunyi, bahkan di benteng yang kokoh sekalipun. Dan waktu kedatangannya adalah perkara GHAIB yang hanya Allah yang tahu. Seringkali, kematian datang secara TIBA-TIBA, tanpa disadari. Maka, sungguh sebuah kewajiban dan PENGINGAT DIRI yang sangat keras bagi kita semua untuk MEMPERSIAPKAN BEKAL AKHIRAT. Mari perhatikan apa yang sudah kita siapkan untuk hari esok (Hari Kiamat). Isi sisa umur ini dengan memperbanyak IBADAH, AMAL SHOLEH, dan senantiasa berusaha untuk ISTIQAMAH di atas kebaikan. Jangan sampai ajal menjemput di saat kita sedang lalai atau bahkan berbuat dosa. Semoga khutbah ini menginspirasi kita semua untuk terus memperbaiki diri, menjauhi dosa, dan berjuang meraih HUSNUL KHATIMAH agar kelak dibangkitkan dalam keadaan yang mulia. Poin-poin Penting dari Khutbah Ini: • Kematian adalah kepastian bagi setiap jiwa. • Setiap orang yang meninggal pasti akan DIBANGKITKAN dari kubur pada Hari Kiamat. • Waktu kematian bersifat GHAIB dan datang TIBA-TIBA. • Seseorang akan meninggal dalam kondisi sesuai KEBIASAAN HIDUPNYA. • Seseorang akan dibangkitkan dalam kondisi sesuai KEADAAN SAAT MENINGGALNYA. • Kebiasaan AMAL SHOLEH mengarah pada HUSNUL KHATIMAH. • Kebiasaan MAKSIAT mengarah pada risiko SU'UL KHATIMAH. • Wajib MEMPERSIAPKAN BEKAL AKHIRAT dengan ibadah dan amal sholeh. • Pentingnya ISTIQAMAH di atas kebaikan hingga akhir hayat. Jika video ini memberikan manfaat atau pengingat bagi Anda, mohon dukung channel @inspirasikhutbahjumat dengan LIKE, SHARE, dan jangan lupa SUBSCRIBE agar tidak ketinggalan video khutbah dan kajian Islam lainnya yang mencerahkan. #Kematian, #Kebangkitan, #HariKiamat, #HusnulKhatimah, #SuulKhatimah, #AmalShaleh, #Taqwa, #Istiqamah, #PersiapanKematian, #muslim Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut dalam 2-3 kalimat. 1. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bagaimana seseorang akan dibangkitkan pada hari kiamat? 2. Jelaskan makna "Al-Maut" berdasarkan kutipan dari khotbah. 3. Apakah "Yaumul Ba'ats" itu, dan mengapa penting bagi akidah Ahlusunnah wal Jamaah? 4. Mengapa pengetahuan tentang kapan kematian akan terjadi bersifat gaib bagi manusia? 5. Menurut khotbah, mengapa kematian sering datang secara tiba-tiba? 6. Apa implikasi datangnya kematian secara tiba-tiba terhadap persiapan seseorang? 7. Jelaskan konsep "husnul khatimah". 8. Jelaskan konsep "suul khatimah". 9. Bagaimana kebiasaan hidup sehari-hari seseorang di dunia berhubungan dengan kondisi kematian dan kebangkitannya? 10. Apa makna dari ayat Al-Qur'an "Wala tamutunna illa wa antum muslimun"?