У нас вы можете посмотреть бесплатно KRONOLOGI Pria di Surabaya Perintah Siswa Minta Maaf dengan Berlutut & Menggonggong или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan pria dengan kemeja putih serta penuh amarah memerintahkan seorang siswa laki-laki untuk bersujud dan menggonggong di hadapnya. Video berdurasi satu menit empat detik ini diunggah oleh akun X @Bang#nalar, Senin (11/11/2024). Diduga pria tersebut merupakan orang tua muridnya yang terima anaknya diejek oleh murid tersebut. Tak terima, dengan nada keras dia meminta murid itu bersujud dan menggonggong. Mendengar perintah itu, siswa laki-laki itu menuruti perintah dari pria tersebut. Kemudian pria yang memakai baju biru yang merupakan orang tua murid tersebut menyuruh anaknya segera berdiri. Namun, pria itu langsung menarik tangan orang tua. Suasana makin ribut dan tegang. Warga sekitar pun mencoba melerai keributan antar orang tua murid tersebut. peristiwa itu terjadi di halaman SMAK Gloria 2 Surabaya pada Senin (21/10/2024). Pemicunya karena adanya kesalahpahaman dan percekcokan siswa di media sosial. Pria yang yang memakai kemeja putih itu adalah seorang pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (RHU) berinisial I V, sedangkan siswa laki-laki yang bersujud EN murid dari SMAK Gloria 2. Kronologinya I V tak terima anaknya berinisial AL yang bersekolah di Cita Hati diolok-olok EN. Olok-olokan itu terjadi ketika kedua sekolah tersebut bertanding basket di salah satu mal di Surabaya. Mengetahui anaknya diolok-olok, I V tak terima sehingga mendatangi sekolah SMAK Gloria 2 dan meminta EN untuk segera meminta maaf. Tak sendiri, I V juga membawa seorang preman. Bukan hanya permintaan maaf, dia juga menyuruh EN untuk bersujud dan menggonggong. Polisi menyebut tak ada penganiayaan dari peristiwa itu. Walhasil kasus tersebut berujung panjang. Atas keributan yang terjadi di depan sekolah, SMA Kristen Gloria 2 kemudian membawa peristiwa itu ke jalur hukum pada 28 Oktober 2024 lalu. Langkah hukum diambil agar menciptakan keamanan dan perlindungan bagi siswa-siswi serta tenaga pendidik. Kuasa Hukum SMAK Gloria Sudiman Sidabukke mengatakan, I V diadukan atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pemaksaan kehendak sesuai Pasal 335 KUHP. Selain memasuki sekolah tanpa izin dan melontarkan suara keras dengan nada mengancam, I V juga mengambil ID Card guru hingga menunjuk-nunjuk penuh amarah. Dua minggu kemudian, pada Jumat (8/11/2024), pihak sekolah dan sejumlah orang yang diduga preman bayaran bertemu. Mereka memutuskan untuk saling memaafkan dan berdamai. Namun proses hukum terhadap I V masih berlanjut. Konsultan Hukum SMA Gloria 2 Surabaya Sudiman Sidabukke mengatakan, pihaknya sudah berdamai dengan Nouke CS yang disebut sebagai preman bayaran, tetapi proses pengaduan I V masih berlanjut. Sementara itu, penasihat hukum Nouke CS Richard Handiwiyanto mengatakan keributan di depan SMA Gloria 2 Surabaya pada Jumat (21/10/2024) di luar kendali Nouke. Nouke tak menyangka I V sampai menyuruh seorang siswa untuk berlutut dan menggonggong. Dia dan rekan-rekannya juga tak ada maksud mengintimidasi pihak manapun. Pihak sekolah tetap melanjutkan aduan masyarakat secara resmi yang dilakukan oleh seorang guru berinisial LSP atas ancaman dengan kekerasan. Video : rekaman warga via FB Viral News Editor Video : Ahmad Zaimul Haq WEBSITE: http://surabaya.tribunnews.com/ Instagram: / suryaonline Facebook: / suryaonline #hariansurya #suryaonline #jawatimur #jatim #surabaya #suroboyo #smakgloria2 #viral #videoviral