Jalan-Jalan Menikmati Indahnya Ekowisata Subak Sembung Peguyangan - April 2025 скачать в хорошем качестве

Jalan-Jalan Menikmati Indahnya Ekowisata Subak Sembung Peguyangan - April 2025

Subak Sembung merupakan salah satu kawasan subak yang bertransformasi menjadi ekowisata unggulan di Kota Denpasar, tepatnya di Desa Peguyangan, Denpasar Utara. Subak ini adalah bagian dari sistem irigasi tradisional Bali yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 2012. Sejarah dan Perkembangan Subak Sembung telah ada sejak ratusan tahun lalu sebagai bagian dari sistem subak yang mengelola irigasi pertanian secara gotong royong dan spiritual. Namun, sebagai kawasan ekowisata, Subak Sembung mulai dikembangkan secara serius sejak tahun 2014. Hal ini bermula dari keberhasilan Subak Sembung meraih juara lomba subak tingkat Kota Denpasar dan Provinsi Bali, yang mendorong pemerintah kota dan masyarakat setempat untuk memanfaatkannya sebagai tempat wisata berbasis alam dan budaya. Luas Wilayah dan Pengelola Subak Sembung mencakup lahan sawah seluas kurang lebih 115 hektar dan dikelola oleh lebih dari 200 petani. Wilayah ini menjadi ruang hijau yang sangat penting di tengah pesatnya pembangunan Kota Denpasar. Fasilitas dan Aktivitas Wisata Kawasan ini telah dilengkapi dengan jogging track yang membentang sejauh 1 hingga 3 kilometer, menyusuri pematang sawah yang asri dan sejuk. Selain untuk olahraga dan relaksasi, wisatawan juga dapat belajar tentang sistem pertanian tradisional Bali, berinteraksi langsung dengan petani, hingga membeli hasil pertanian segar. Selain jogging, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas edukatif seperti: Edukasi sistem subak Fotografi alam Meditasi dan yoga Wisata kuliner tradisional (saat event atau program komunitas) Fungsi Lingkungan dan Sosial Subak Sembung berfungsi sebagai paru-paru kota, penyangga ekologis, dan pelestari budaya lokal. Ekowisata ini tidak hanya memperkuat ekonomi masyarakat melalui pariwisata berkelanjutan, tetapi juga menjadi ruang edukasi budaya yang memperkenalkan sistem pertanian dan filosofi hidup masyarakat Bali kepada pengunjung lokal maupun mancanegara.