У нас вы можете посмотреть бесплатно #KARNAVAL или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Assalamu'alaikum.... Video ini sengaja saya buat secara real, meminimalisir editing, dalam durasi maksimal acara menampilkan semua peserta dari setiap RT. Karena saya mengutamakan untuk dokumentasi, bukan untuk mengejar konten. Dalam rangka memperingati Haul Almagfullah RADEN SURYO KENCONO (atau nama yang dikenal masyarakat setempat Mbah Surgi Suro Wencono) pada hari Jum'at Wage malam 2 Mei 2025 telah dilaksanakan pengajian umum di lingkup makam Raden SURYO KENCONO. Dilanjutkan acara tradisi sakral yang utama pada hari Sabtu malam 3 Mei 2025 dilaksanakan doa selamatan oleh masing-masing KK seluruh warga Dukuh Penggung dan sebagian warga dari desa Ngagel dan Dukuh Cepoko turut hadir dalam acara doa bersama. Dan masing-masing membawa ancak(wadah berbentuk persegi yang dibuat dari pelepah rumbia sebagai wadah nasi disertai lauk ikan/daging beserta sayur lodeh. Namun pada perkembangan zaman tidak semua orang menggunakan wadah ancak, ada yang lebih memilih cara instan dengan wadah² berbahan plastik) yang kemudian dirangkai acara kesenian Pencik atau Pencak Silat Jawa yang diiringi tabuhan sepasang gendang dan 2 gamelan kenong dan satu gong dengan cara menabuh yang khas.Acara inti ini menurut keyakinan masyarakat Dukuh Penggung tak berani meniadakan. Memang pada setiap peringatan haul Almagfullah Raden SURYO KENCONO yang lebih dikenal sebagai acara sedekah bumi acara inti di hari Sabtu malam wajib diadakan. Konon kabarnya jika acara sakral itu dilewatkan atau ditiadakan desa Ngagel akan ada wabah bencana yang fatal. Sedangkan acara hari Ahad tanggal 4 Mei 2025 tadi adalah acara untuk meramaikan peringatan sedekah bumi yang terselenggara seiring perkembangan zaman. Cara merayakannya jika di zaman dahulu secara sederhana dengan acara² arak-arakan(kalau sekarang dikenal istilah Karnaval) dengan sederhana menampilkan kesenian² tradisional dan kreasi atraksi serta kreasi orang² zaman dahulu. Namun di zaman now caranya sudah berbeda jauh, dan perlu biaya sangat besar. Walaupun acara karnaval seperti tadi menuai pro & kontra komentar² netizen di medsos, namun kenyataannya hal serupa sudah banyak dilakukan di desa-desa bahkan di wilayah kabupaten lain. Acara Karnaval biasanya di setiap tahun diadakan setelah habis waktu dhuhur. Dan semua peserta dari kelompok RT semuanya ada 14 RT di Dukuh Penggung, wajib start dari lingkup makam Almagfullah RADEN SURYO KENCONO. Namun dengan situasi dan kondisi kali ini yang berbeda, pada pukul 16:00 WIB ternyata rombongan karnaval terakhir baru start dari lingkup makam Almagfullah R. SURYO KENCONO. Melihat situasi itu saya sempat memperkirakan sampai magrib belum selesai sampai ke tempat finish di lapangan Poh Gading. Benar saja, sampai waktu isak dari kelompok RT bagian barat Dukuh Penggung masih perjalanan ke RT masing-masing. Tetapi syukur alhamdulillah... acara yang diselenggarakan di Dukuh Penggung semuanya berlangsung dengan aman dan lancar.